Capaian Positif Bidang ESA KI DKI Jakarta Tahun 2023, Perkuat Hak Akses Informasi Publik Bersama Perguruan Tinggi dan BP

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi, dan Advokasi (ESA) Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali, memaparkan upaya yang dilakukan dalam memperkuat hak akses informasi publik melalui sinergi dengan berbagai pihak di DKI Jakarta. Capaian positif ini tercapai pada tahun 2023 melalui upaya sosialisasi dan edukasi terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) No. 14/2008 dan Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) 1/2021, melibatkan 9 kampus dan 11 Badan Publik (BP).

Menurut Aang, ESA berhasil mencatatkan 20 kegiatan edukasi dan sosialisasi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk melalui program “KI Goes To Campus” bersama kampus-kampus. Badan Publik (BP) Jakarta, yang terdiri dari BUMD, Dinas, Badan, dan Pemerintah Kota Administrasi, juga turut serta melalui diseminasi PERKI 1/2021 tentang SLIP.

“Aktivitas ESA tetap berkomitmen untuk terus melakukan terobosan sosialisasi dan kampanye guna meningkatkan awareness publik. Media sosial diidentifikasi sebagai tantangan masa depan yang perlu dioptimalkan,” ungkap Aang dalam keterangan resminya di Kantor KI DKI Jakarta Graha Mental Spiritual Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/1/2024).

Aang menegaskan bahwa ESA akan terus mengembangkan upaya sosialisasi melalui media sosial, terutama menargetkan generasi milenial. Dalam pandangan Aang, sasaran melibatkan media sosial, khususnya melalui Podcast dan YouTube, masih perlu dioptimalkan dan ditingkatkan pada tahun 2024.

Sebagai garda terdepan dalam mengadvokasi dan membumikan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Jakarta, ESA menghadapi tantangan klasik seperti anggaran dan sumber daya manusia yang belum optimal. Meski demikian, Aang optimis bahwa pada tahun 2024, pola sinergitas akan lebih optimal, menjadikan budaya keterbukaan informasi dapat terwujud dengan lebih baik.

Aang juga menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi publik, menggandeng mahasiswa dan lembaga sosial, serta menjaring sahabat keterbukaan informasi. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran besar sebagai agen perubahan yang dapat membantu menyuarakan keterbukaan informasi melalui berbagai media.

Selain itu, Aang mengungkapkan bahwa advokasi masyarakat pada tahun 2023 juga meningkat, terutama terkait pemahaman masyarakat mengenai alur permohonan informasi kepada badan publik. Badan Publik pun diingatkan untuk menjawab setiap permohonan informasi sesuai mekanisme UU KIP 14/2008.

Untuk meningkatkan kapasitas SDM internal, Bidang ESA tahun 2023 telah melaksanakan pelatihan advokasi, pelatihan public speaking, pelatihan teknis menulis berita, dan pelatihan optimalisasi media sosial bagi jajaran KI DKI Jakarta. Dengan capaian ini, ESA menunjukkan kontribusinya dalam memperkuat hak akses informasi publik dan mendukung transparansi pemerintahan di DKI Jakarta. | Eka*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60