Sopir Angkot di Medan Terancam Gulung Tikar, Pasca Kehadiran Bus Listrik Gratis.

banner 468x60

Radarjakarta.id | MEDAN
Sopir angkutan kota (Angkot) Kota Medan mengaku resah dengan kemunculan bus listrik gratis “Kalista” yang dianggap akan menyebabkan semakin sulitnya para sopir mendapatkan penumpang. Setelah nyaris tiarap pasca menjamurnya ojek online (Ojol) di Kota Medan, saat ini para sopir mengaku terancam gulung tikar setelah kemunculan Kalista.

Diwawancara melalui telepon seluler, Kamis (4/1/2024), Ketua Kesatuan Supir dan Pemilik Angkutan Umum (Kesper) Sumut Israel Situmeang mengatakan, kehadiran Kalista yang diduga menelan anggaran cukup besar tersebut menambah tanda tanya bagi pihaknya, setelah sebelumnya di Kota Medan hadir moda transportasi serupa seperti Mebidang dan Trans Metro Deli.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Diakui, pihaknya sangat keberatan dengan kehadiran Kalista di tengah sulitnya situasi yang dialami para sopir saat ini, seperti semakin minimnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi Angkot. Hal ini, sebutnya, diyakini akan menyebabkan para sopir Angkot memilih menghentikan operasional dan gulung tikar.

“Dalam pembahasan sebelumnya, kami para sopir sama sekali tak diundang atau diminta pendapatnya. Kami merasa Pemko Medan menganaktirikan para sopir Angkot, yang telah hadir untuk melayani jasa pengataran penumpang sejak sekira 40 tahun lalu,” sesalnya.

Diwawancara terpisah, salah seorang sopir Angkot Doni (34) mengaku menyesalkan tindakan Pemko Medan yang dianggap tidak memikirkan nasib mereka dengan kehadiran bus listrik gratis tersebut. Selama ini, terangnya, pendapatan para sopir sudah merosot dan tak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kami juga bagian dari masyarakat Kota Medan. Kami mohon agar Wali Kota Medan juga memikirkan kami, bus listrik gratis yang diluncurkan akan menyebabkan kami kelaparan,”Ucapnya. | Al Pane*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60