Radarjakarta.id | JAKARTA – Pesawat Alaska Airlines melakukan pendaratan darurat di Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS), disebabkan sebuah jendela dan sebuah bagian badan pesawat terlepas saat pesawat tengah mengudara.
Potongan badan pesawat robek di sisi kiri jet tak lama setelah lepas landas dari Portland, Oregon, dalam perjalanan menuju Ontario di California pada hari Jumat, memaksa pilot untuk berbalik dan mendarat dengan selamat dengan 171 penumpang dan 6 awak di dalamnya.
Data penerbangan menunjukkan bahwa pesawat sempat menanjak hingga ketinggian 16.000 kaki atau 4.876 meter sebelum kemudian kembali ke Bandara Internasional Portland. Pihak maskapai menyatakan pesawat itu berhasil mendarat dengan selamat beserta seluruh 174 penumpang dan enam awaknya.
“Menyusul insiden malam ini pada Penerbangan 1282, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan dengan mengandangkan sementara armada kami, 65 pesawat Boeing 737-9,” ucap CEO Alaska Airlines Ben Minicucci dalam sebuah pernyataan.
“Kami meminta maaf kepada mereka yang berada di penerbangan ini atas apa yang mereka alami.”
Seluruh pesawat yang dikandangkan akan menjalani perawatan setelah melalui inspeksi perawatan dan keselamatan penuh, yang menurut Minicucci bakal selesai dalam hitungan hari.
“Kami bekerja sama dengan Boeing dan regulator untuk memahami apa yang terjadi mala mini, dan akan membagikan perkembangan begitu informasinya tersedia,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pesawat dengan kode penerbangan AS1282 mengalami jebol jendela di bagian tengah dan mengakibatkan Rapid Decompression (penurunan udara kabin secara tiba-tiba) saat berada di ketinggian 16.325 kaki.
Pesawat beregistrasi N704AL ini berangkat dari Portland (PDX), Oegon menuju Ontario ONT), California pada 17:06 waktu setempat, Jumat (5/1/2024).
Pilot segera memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Portland. Pesawat membawa 171 penumpang dan 6 awak.
Seorang penumpang pesawat, yang tidak ingin disebutkan namanya, membagikan foto yang menunjukkan sebagian besar badan pesawat hancur.
Penumpang tersebut mengatakan bahwa seorang bocah harus digendong oleh ibunya saat jendela pesawat jebol di udara.
salah satu penumpang bernama Vi Nguyen menuturkan bahwa dirinya terbangun dari tidur saat suara keras tiba-tiba terdengar di dalam kabin pesawat. Insiden ini terjadi dalam penerbangan rute Portland, Oregon menuju ke Ontario, California, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (5/1) sore waktu AS.
“Saya membuka mata dan hal pertama yang saya lihat adalah masker oksigen tepat di depan saya,” tutur Nguyen saat berbicara kepada New York Times.
“Dan saya menengok ke arah kiri dan dinding di sisi (kabin) pesawat hilang,” ucapnya.
“Hal pertama yang saya pikirkan adalah, ‘Saya akan mati’,” ujar Nguyen.
Akhirnya, Pesawat mendarat kembali dengan selamat di Bandara Internasional Portland dengan 171 penumpang dan 6 awak. | Eka*