Gempa Bermagnitudo 7,2 Guncang Papua Nugini

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Papua Nugini — Gempa bumi kuat dengan magnitudo 7,2 mengguncang wilayah lepas pantai Papua Nugini pada Jumat pagi (4/3/2025) waktu setempat, menurut laporan Badan Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC).

Gempa terjadi pada pukul 06.04 waktu setempat (20.04 UTC), dengan pusat gempa berada sekitar 194 kilometer di tenggara kota Kimbe, New Britain, wilayah berpenduduk lebih dari 18.000 jiwa. Gempa berkedalaman 49 kilometer itu tergolong dangkal, jenis yang biasanya berpotensi menimbulkan kerusakan lebih luas.

Tak lama setelah gempa, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik Amerika Serikat mengeluarkan peringatan tsunami. Namun, peringatan tersebut segera dicabut setelah data pemantauan menunjukkan tidak ada gelombang tsunami yang terdeteksi di wilayah sekitar.

“Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa bumi ini kini telah berlalu,” ujar lembaga tersebut dalam pernyataan resminya. Mereka juga menambahkan bahwa “tidak ada tsunami yang teramati” di titik pemantauan terdekat.

Di Kimbe, salah satu kota terdekat dari pusat gempa, suasana relatif tenang pascagempa. Marolyn Simbiken, resepsionis di Liamo Reef Resort, menyatakan tidak ada kerusakan signifikan yang terjadi.

“Kami memang merasakan gempa bumi di sini,” katanya kepada AFP. “Namun tidak ada kerusakan besar. Tidak ada yang rusak di sini dan tidak ada evakuasi.”

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan besar akibat gempa. Otoritas setempat masih memantau situasi dan melakukan pendataan lebih lanjut.

Gempa ini kembali menjadi pengingat akan kerentanan kawasan Pasifik terhadap aktivitas seismik. Papua Nugini sendiri terletak di “Cincin Api Pasifik,” zona rawan gempa dan letusan gunung berapi paling aktif di dunia.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60