Radarjakarta.id | PAPUA – Sekelompok massa terlibat kericuhan saat menghantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Beberapa pejabat di Papua termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun menjadi korban lemparan batu dan dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya Pj. Gubernur, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen juga menjadi korban kericuhan, Fredrickus mengalami memar di bagian kepala karena terkena lemparan batu massa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny membenarkan Pj. Gubernur Papua dan Kapolres Jatapura menjadi korban. Dia memastikan kondisinya sudah membaik.
Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun juga mengalami luka di bagian kepala terkena lemparan batu. Namun kondisinya sudah membaik.
“Fredrickus hanya memar saja,” ujar Kombes Benny kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).
Dia menyebut korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sentani.
Selain itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjadi sasaran massa. Beruntung Irjen Mathius dapat dievakuasi.
Diketahui bahwa kericuhan terjadi saat iring-iringan jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe yang dimakamkan di Jayapura.
Benny menyebut selain korban luka, terdapat juga kerusakan terhadap kendaraan dinas TNI dan Polri. Dimana, satu kendaraan milik Polri terbakar saat kericuhan terjadi.
Terkait kerusuhan, Benny mengatakan bahwa kerusuhan terjadi bukan ulah simpatisan dari Lukas Enembe, tapi massa yang menyambut kedatangan jenazah Enembe.
Saat ini, kata Benny pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab massa dapat terprovokasi sehingga pecahnya kericuhan di Papua.
“Ini sementara dalam penyelidikan yang menyebabkan akhirnay terprovokasi nih siapa pelaku, dan bagaimana bisa terjadi,” pungkasnya. | Eka*
