Radarjakarta.id | JAKARTA — Bakrie Amanah menggelar acara Khitanan Untuk Negeri di 18 titik pada17 kota/kabupaten di 12 Provinsi di Indonesia. Rangkaian acara khitanan ini diselenggarakan hingga beberapa waktu mendatang, seiring dengan waktu libur sekolah.
“Kita akan mengkhitan sebanyak 1350 anak yang tersebar di 18 titik wilayah Indonesia,” ujar Yuli Wulansari, Kepala Divisi Penghimpunan dan Program Bakrie Amanah, dalam keterangan tertulis Selasa (19/12/2023).
Rangkaian acara khitanan dimulai Sabtu (16/12) lalu dari Masjid Al Bakrie, Jakarta Selatan dan Masjid Ar Rohmah, PT Bakrie Pipe Industries, Kota Bekasi.
“Terima kasih kepada donatur Bakrie Amanah yang selama ini mensupport kegiatan Bakrie Amanah terutama untuk acara khitanan ini. Terima kasih juga kepada para orang tua yang mendukung anaknya mengikuti khitanan ini,” jelas Yuli Wulansari.
Sebelum dilakukan proses khitan, dilakukan penyuluhan kesehatan tentang khitan dari dr. Elang Rahmat yang disampaikan kepada orang tua peserta. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat mengetahui edukasi kesehatan anak sebelum dan setelah dikhitan.
“Sunatnya menggunakan metode laser, karena metode ini yang paling cepat dan untuk meminimalisir pendarahan. Yang harus dilakukan sebelum sunat, jangan lari-lari agar tidak kelelahan, dan harus sarapan terlebih dahulu,” ujar dr. Elang.
Dalam penyuluhan, dr. Elang juga menyampaikan bahwa khitan (sunat) juga sangat penting untuk kesehatan, karena akan dibersihkan area kemaluannya sehingga tidak gampang sakit dan meradang.
“Kenapa kita penting di sunat bapak/ibu? Karena saat sunat akan dibersihkan area kemaluannya, sehingga anak tidak gampang sakit dan meradang,” jelas dr. Elang.
