Radarjakarta.id | PAREPARE – Bertempat di Lapas Kelas IIA Parepare, mulai pukul 09.30 Wita sampai dengan selesai telah dilaksanakan kegiatan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 Pendidikan Kesetaraan (UPK) paket C (setara SMA) yang diikuti oleh 19 (Sembilan Belas) orang warga binaan. Senin, ( 11/12/2023).
Pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Pendidikan Kesetaraan paket C berlangsung selama 7 (Tujuh) hari mulai tanggal 11 sd 18 Desember 2023.
Penyelenggara Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2023 Pendidikan Kesetaraan (UPK) paket C adalah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare.
Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH didampingi Kepala Seksi Bimnadik Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M, Kasubsi Bimkemaswat Nur Alim dan Dirga Ayu Staf Subsi Bimkemaswat memantau langsung pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Pendidikan Kesetaraan (UPK). Kepala Lapas IIA Parepare sangat mengapresiasi kerjasama, sinergitas dan kolaborasi ini dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare yang peduli terhadap pendidikan warga binaan pemasyarakatan. Dengan harapan warga binaan bersungguh-sungguh dan konsisten dalam mengikuti proses belajar agar memberikan manfaat dikemudian hari dan menjadi modal untuk mendapatkan pekerjaan setelah bebas nantinya, dan bahkan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Melalui program pendidikan yang diberikan diharapkan warga binaan yang telah lulus memiliki bekal pengetahuan dan daya saing yang tinggi di masyarakat nantinya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil pendidikan kesetaraan paket C adalah dalam rangka pemenuhan hak warga binaan dalam mendapatkan pendidikan.
Dimana pelaksanaan pendidikan kesetaraan kejar paket A, B dan C yang kami lakukan saat ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan dari Pemerintah Kota Parepare khususnya Bapak Pj. Walikota Parepare Dr Drs Akbar Ali, AP., M. Si. Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare H. M. Makmur Husein atas terselenggaranya ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Pendidikan Kesetaraan paket C bagi warga binaan Pemasyarakatan dengan tajuk “Mari Semangat Untuk Bangkit”.
Maksudnya warga binaan Lapas IIA Parepare harus termotivasi tidak boleh putus asa dan patah semangat mereka harus bangkit memperbaiki diri dan mengikuti program-program pembinaan yang sangat bermanfaat sebagai bekal bebas nantinya. Pendidikan kesetaraan ini juga diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan.
Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional (UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12).
Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan kedepan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah.
Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C merupakan solusi bagi warga binaan Lapas IIA Parepare yang putus sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA. Warga binaan sebagai siswa didik mendapatkan pelajaran setara sesuai dengan tingkatannya.
Hal ini sesuai dengan Sambutan Menteri Hukum Dan HAM RI dalam acara refleksi peringatan Hari HAM SEDUNIA Ke-75 tanggal 10 Desember 2023 yang bertemakan “Harmoni Dalam Keberagaman” menjadi pengingat akan pentingnya mengakui, menghormati dan merayakan beragaman Indonesia yang berlimpah.
“One important thing to take note”, mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi dan ketidaksetaraan.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare H. M. Makmur Husein sangat mengapresiasi langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan melalui Pendidikan Kesetaraan paket A B dan C.
Dalam bentuk keseriusan dan dukungannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare telah menetapkan 6 (Enam) orang guru sebagai tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A B Dan C untuk mendidik warga binaan di Lapas IIA Parepare.
Usai warga binaan menyelesaikan pendidikan kesetaraan akan mendapatkan ijazah. Ijazah sebagai tanda kelulusan, yang kemudian dapat dipakai untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke sekolah menengah, atas ataupun ke perguruan tinggi, atau bagi yang hendak langsung bekerja, Ijazah juga dapat dipergunakan sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Seksi Bimnadik Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M menambahkan bahwa program pembinaan dan bimbingan belajar melalui pendidikan kesetaraan sesuai dengan harapan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bahwa program pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan yang telah dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare bisa bermanfaat untuk anak binaan setelah bebas nantinya.
Ditambahkan dengan program pelatihan kemandirian bersertifikasi berstandar nasional bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Pangkep.
Selanjutnya pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 Pendidikan Kesetaraan paket A dan B akan dilaksanakan Minggu Ke-tiga bulan Desember 2023. | Eva*