Radarjakarta.id | JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti kasus Covid-19 di Singapura yang dilaporkan melonjak. Singapura melaporkan adanya lonjakan kasus COVID-19 pada 19-25 November 2023.
Situasi itu cukup membuat khawatir negara-negara tetangga mereka, termasuk Indonesia. Selama ini perjalanan udara dari Singapura ke Indonesia atau sebaliknya dan Malaysia ke Indonesia maupun sebaliknya cukup tinggi sehingga dikhawatirkan berpeluang membawa virus Covid-19 ke Indonesia.
Sandiaga Uno, mengimbau masyarakat, terutama yang akan melakukan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk kembali menggunakan masker.
“Imbauan kepada masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja karena, seperti di Singapura dan destinasi lainnya itu ada merebak beberapa kasus penyakit,” ujar Sandi dalam temu media di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (4/12/2023).
“Salah satunya Singapura, yakni kasus Covid-19 yang naik sampai dua kali lipat,” imbuh Sandi.
Dengan demikian, Sandi menyarankan masyarakat untuk kembali menggunakan masker demi menjaga kesehatan. Terlebih, ia sudah melihat sejumlah orang yang mengalami batuk-batuk di tengah peralihan musim dan menjelang masa libur Nataru.
Dengan demikian, Sandi menyarankan masyarakat untuk kembali menggunakan masker demi menjaga kesehatan. Terlebih, ia sudah melihat sejumlah orang yang mengalami batuk-batuk di tengah peralihan musim dan menjelang masa libur Nataru.
“Tadi di beberapa rapat, saya yang itungin ini anekdotal, sudah meningkat tiga kali lipat. Jadi, enggak ada salahnya kita pakai masker lagi,” imbau Sandi. “Tadi saya di pesawat juga balik dari Palu banyak yang batuk-batuk. Jadi, hati-hati. Waspada,” tegasnya
Di sisi lain, Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini belum memerintahkan untuk menutup kunjungan wisatawann mancanegara (wisman) dari Singapura. | Eka*