Radarjakarta.id | JABAR – Srikandi PLN UP2B Jawa Barat menunjukan kepedulian pemberdayaan perempuan dalam pengarusutamaan gender dengan menggelar pelatihan untuk Kelompok Usaha Perempuan di Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu pada Selasa (21/11) dan memberikan bantuan peralatan pendukung produksi pada Rabu (22/11/2023).
Bertempat di Kelurahan Sukajadi, pelatihan diikuti oleh 20 (dua puluh) orang peserta yang terdiri dari Ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya melakukan pengobatan kanker di beberapa Rumah Sakit di kota Bandung, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), RS Cicendo, RS Al Islam, RS Sentosa dan RS Hermina.
Menggandeng Sejuta Pengusaha, perusahaan penyedia jasa training dan support system, diberikan pelatihan Digital Marketing “Optimasi Whatsapp Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM di Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu (YRPKA)”. Pelatihan dimulai dengan pemberian motivasi dilanjutkan dengan pemaparan mengenai mindset pebisnis dan bagaimana cara memulai bisnis, praktik bisnis online, whatsapp business, praktik memoto produk dan membuat katalog.
Para peserta yang hadir begitu antusias terutama ketika praktik memoto produk. Dalam sesi tersebut peserta berebut mencoba memoto produk menggunakan alas foto berwarna putih dan lighting (pencahayaan). Dengan menggunakan peralatan tambahan ditambah trik dalam mengambil gambar, foto yang dihasilkan menjadi lebih cerah dan ‘menjual’. Pelatihan tidak hanya selesai sampai disitu saja, namun selama 30 hari setelah pelatihan, peserta masih akan mendapat pendampingan dari trainer.
Setelah selesai melaksanakan pelatihan, Srikandi PLN juga menyerahkan bantuan peralatan pendukung produksi yang langsung diterima oleh Ambu. Ambu mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan PLN.
“Hatur nuhun PLN sudah mengadakan pelatihan. Semoga ibu-ibu bisa lebih “lihai” berjualan. Mudah-mudahan bisa menambah penghasilan. Kami juga berterima kasih diberikan peralatan pendukung usaha Jajanan Di Ambu. Selama ini prosesnya masih manual, dengan adanya bantuan PLN, proses produksi jajanan buatan kami bisa diselesaikan lebih cepat dengan jumlah yang lebih banyak.” ucap Ambu.
Di tempat yang berbeda, Akhmad Duli selaku Manager PLN UP2B Jawa Barat juga menyatakan pihak PLN akan mendukung terkait peran-peran perempuan di semua sektor, salah satunya sektor UMKM.
“Semoga dengan adanya pengarusutamaan gender, potensi yang dimiliki perempuan dapat lebih dioptimalkan. Membantu UMKM menjadi lebih maju dan berkembang untuk berkontribusi dalam pembangunan di tanah air” ucap Duli.
General Manager PLN UIP2B JAMALI, Munawwar Furqan juga menyatakan dukungan untuk kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi PLN UP2B Jawa Barat ini.
“Kegiatan oleh Srikandi PLN ini bisa menjadi teladan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan dan inisiatif untuk berperan aktif dalam program pemberdayaan ke masyarakat. Kedepan diharapkan kegiatan seperti ini bisa semakin masif di masyarakat,” tutup Munawwar
Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu merupakan rumah singgah yang digagas oleh Dewi Nurjanah atau akrab disapa Ambu. Berdiri sejak tahun 2012, rumah singgah tersebut menampung 10 pasien dewasa dan 33 pasien anak-anak yang sedang melakukan pengobatan. Ambu menjelaskan bahwa semua yang tinggal di rumah singgah tersebut tidak dipungut biaya. | Eka*
