Radarjakarta.id | DELI SERDANG – Dua kelompok remaja kembali melakukan aksi tawuran di bantaran rel Kereta Api (KA) perbatasan Dusun IX Rambungan II – Tembung, Kecamatan Percut Sei tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (26/11/2023).
Dampak tawuran, warga sekitar bantaran rel KA sering menjadi korban, karena atap rumahnya bocor dan rusak dari lemparan batu, sadisnya saat dibubarkan oleh warga para pelaku tawuran malah mengancam dengan mengunakan Sajam seperti parang dan clurit kepada warga.
Aksi tawuran antar remaja ini cukup meresahkan warga, Kepolisian diminta menindak tegas, serta lokasi aksi diminta warga menjadi kawasan prioritas pengawasan Polisi bila minggu pagi.
“Ngeri pak! Rumah kami ini menjadi sasaran batu terbang kalau tawuran remaja ini (maksudnya para pelaku), kami juga tidak tahu mereka tingal dimana, orang mana, melawan orang Mana, kami tak tahu,” kata salahsatu warga yang jadi korban Batu terbang.
“kami minta polisi mengawasi setiap pagi di hari minggu,” Harapan warga.
Dilokasi, wartawan RadarJakarta.id pun saat meliput juga menjadi sasaran ancaman oleh para pelaku tawuran.
“Jangan foto-foto wak, nanti kami balik rumah ini ancur wak,” kata salah satu pelaku tawuran.
Tawuran dapat di bubarkan oleh Kepala Dusun (Kadus) IX Rambungan II Abdul Rahman. Saat membubarkan, Abdul Rahman juga sempat mendapatkan lemparan batu. Kadus IX Rambungan II Hadir di tengah terjadinya tawuran tanpa menghiraukan keselamatannya, ia hanya berharap tawuran dapat dibubar.
“ Tadi saya sempat di lempar dari kubu yang di sana (sambil menunjuk sisi seberang), Saya berharap agar pihak Kepolisian peristiwa ini menjadi prioritas dalam pengawasan, agar tidak terulang kembali,” Kata Abdul Rahman saat di konfirmasi wartawan, Minggu (26/11).
“Tampaknya para Pelaku Tawuran bukan warga saya, karena saya sendiri tidak mengenali mereka siapa,” pungkasnya.
Walau warga sudah menghubunginya namun hingga berita ini diturunkan tidak tampak petugas Kepolisian di lokasi. | Al Pane*
