Radarjakarta.id | JAKARTA – Da’i Rantau Minang atau yang dikenal DARAM berisikan dari para Alim Ulama, Cadiak Pandai serta bebeberapa tokoh nasional muslim asal Minang Kabau ini sangat berkeberatan adanya konser musik Coldplay yang akan di selenggarakan pada tanggal 15 November 2023 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Dalam beberapa kesempatan selepas mengisi Acara Kajian Routin bulanan, Dr. H. Elfa Hendri Mukhlis, MA selaku Ketua Umum DARAM menyatakan sikap tegas dan penolakan atas adanya statement yang dikeluarkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan konser Coldplay di GBK Senayan, Jakarta, pada 15 November mendatang, akan tetap berjalan sesuai rencana.
“Per hari ini, show must go on. Jadi, semuanya masih sesuai dengan target, Coldplay akan manggung di tanggal 15 November, hari Rabu ini,” kata Menteri Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring pada Senin, 13 November.
Pria yang kerap disapa Sandi ini menegaskan, pihaknya mengupayakan agar konser tersebut bisa berjalan dengan lancar dan aman. Demikian di kutip berita dari media online VOI 13 November 2023, 21:45 lalu.
“Selain sarat bermuatan mengusung misi dukungan terhadap LGBT, sangat disayangkan di saat situasi bangsa dan negara yang dalam keadaan memprihatinkan, kenapa tiba-tiba ada dukungan pejabat negara terhadap konser musik yang terkesan tidak berempati dengan situasi bangsa dan dunia terkini.”
Menyikapi kondisi demikian maka DARAM mengeluarkan statement Sikap Tegas ;
PERNYATAAN SIKAP
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sehubungan akan diadakannya konser musik grup band asal Inggris “Coldplay” dengan ini kami menyatakan sikap sebagai berikut :
- Bahwa kami mendukung penuh pernyataan sikap MUI untuk menolak diadakan konser
tersebut yang direncanakan pada tanggal 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung
Karno Jakarta karena personil band Coldplay adalah pendukung LGBT. - Bahwa LGBT selain bertentangan dengan kaidah agama terutama Islam, bertentangan pula
dengan UUD 1945 dan Pancasila sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa. - Bahwa kami berkeyakinan kuat bahwa pencabutan izin konser Coldplay merupakan langkah strategis untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dan langkah preventif untuk mencegah agar jangan terjadi perpecahan dikalangan anak bangsa.
- Bahwa penolakan LGBT merupakan perwujudan dan telah sesuai dengan dasar Negara Pancasila dan landasan konstitusional UUD 1945.
Atas perhatian dan perkenannya, kami ucapkan terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,