Kehadiran DCC Mobile di posko siaga PLN Piala Dunia U17 di Jakarta International Stadium (JIS)
Radarjakarta.id | JAKARTA – Kinerja PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya dalam menunjang kelancaran pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta Internasional Stadium (JIS) patut dipuji. Didukung oleh sistem kelistrikan andal dari PLN, rangkaian laga-laga Piala Dunia U-17 di JIS seluruhnya diharapkan tersaji mulus.
Diketahui, PLN menghadirkan digitalisasi monitoring kelistrikan langsung di empat ‘venue’ acara. Gelaran Piala Dunia U-17 sendiri dilangsungkan di Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya. Di babak pendahuluan, JIS menjadi tuan rumah penyisihan Grup C. Sabtu (11/11/2023) malam, penikmat sepak bola menyaksikan Inggris membantai Kaledonia Baru 10-0, dan Iran memukul Brasil 3-2.
Di posko siaga Piala Dunia U-17 di JIS, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah menyiapkan ‘Distribution Command Center’ (DCC) ‘Mobile’ .
DCC ‘Mobile’ merupakan inovasi PLN dalam bentuk digitalisasi monitoring kondisi kelistrikan, mulai dari sisi suplai maupun pemakaian secara ‘real time’ di lokasi acara.
Kehadiran DCC ‘Mobile’ saat siaga Piala Dunia U17 sangat membantu petugas PLN untuk melakukan pemantauan dan pengukuran beban listrik untuk memastikan tidak ada anomali pada suplai listriknya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengungkapkan bahwa PLN menerapkan pasokan listrik 4 lapis di JIS serta pasokan listrik 2 lapis di seluruh tempat latihan dan hotel para atlet, karena itu pengamanan pasokan harus dipantau secara ‘real time’
“Selama acara berlangsung, petugas PLN bersiaga langsung di lokasi yaitu di panel listrik, gardu distribusi, UPS, dan juga di Distribution Control Center (DCC) Mobile. Secara berkala petugas melakukan pemantauan dan pengukuran beban listrik. Laporan yang masuk tersebut tentunya harus dipantau secara real time,” jelas Lasiran dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2023).
PLN UID Jakarta Raya juga telah menyiapkan 5 posko siaga khusus, 276 personel gabungan, 4 Unit Gardu Bergerak dengan kapasitas 4.000 kVA, 13 ‘Uninterruptible Power Supply ‘ dengan kapasitas 2.800 kVa, 18 mobil pelayanan teknik, 23 motor pelayanan teknik, serta 4 unit mobil crane. | Eka*