Radarjakarta.id | JAKARTA – Dukungan bagi Palestina terus mengalir di dunia maya. Banyak pengguna media sosial yang menggunakan emoji semangka sebagai bentuk dukungan mereka.
Ternyata simbol semangka itu sudah digunakan bertahun-tahun sebelumnya. Pada 1960-an, buah tersebut jadi simbol protes warga Palestina yang dilarang mengibarkan benderanya oleh Israel.
Gambar semangka itu pertama kali disuarakan oleh organisasi Jewish Voice for Peace. Mereka meminta masyarakat untuk ikut membagikan emotikon semangka sebagai bentuk krisis kemanusiaan dalam membela Palestina.
Buah semangka digunakan karena ketika dibelah memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, hitam, dan putih.
Tetapi, apakah semangka juga disebutkan dalam Al-Quran?
Memang tidak disebutkan secara spesifik dan implisit dalam tafsir-tafsir klasik kata battikh atau bitikh (بِطِّيْخ) yang berarti semangka.
Namun, Dr Jamil al Qudsi ad-Duwaik yang merupakan pakar pangan asal Yordania, memiliki pendapat lain. Ia menyebutkan bahwa semangka disebutkan secara tidak langsung dalam Alquran dengan kata qitsa (قِثَّاء).
“Kami meyakini bahwa semangka disebutkan dalam Alquran Al Karim dengan nama al qitsa sebagaimana dalam firman Allah SWT,” ujar Dr Jamil Al Qudsi.
Ia menjelaskan bahwa kata qitsa terdapat di dalam Alquran pada surat al-Baqarah ayat 61.
مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ
Artinya: … yaitu dari sayur-mayurnya, dan mentimunnya, dan bawang putihnya, dan kacang adasnya, dan bawang merahnya …” (penggalan surat Al Baqarah ayat 61).
Selain itu, dr Jamil menejelaskan bahwa qitsa secara bahasa memiliki arti yakni jenis sayur mayur yang menyerupai mentimun seperti zukini atau pun labu kecil.
Namun menurutnya, setelah mencermati Al-Quran lebih dalam lagi, makna qitsa menjadi lebih luas. Battikh atau semangka juga termasuk di dalamnya yang disebut qitsa.
“Kami melihat bahwa maknanya lebih luas dari itu karena kalimat qitsa dalam bahasa itu yakni setiap makanan yang mengeluarkan suara apabila dimakan dan termasuk itu adalah semangka merah,” jelasnya.
Ternyata buah ini tertera dalam Al-Qur’an dan berdasarkan beberapa hadis Nabi SAW, semangka ini merupakan salah satu buah kesukaan Rasulullah SAW. | Eka*