Radarjakarta.id|KARTASURA – Dalam rangka menyambut hari Wayang Nasional 2023 Yayasan Sang Pamarta Indonesia mengadakan Gelar sinergi budaya Kartasura persembahan dari beberapa desa yang ada di Kartasura seperti Kartasura, Ngemplak, Ngabeyan, Pucangan, Pabelan, Ngadirejo, Wirogunan, Singgopuran dan Kertonatan.
Dengan menampilkan berbagai acra seperti seperti Orkesta,ketoprak,karawitan,pentas dalang cilik dan remaja,Hadroh,pantomin dan kelompok Tari,pameran berbagai jenis wayang.
Acara gelar sinergi budaya Kartosuro ini di buka langsung oleh Camat Kartasura dan tokoh Kartasura Greget KRT Djuyamto Hadi Sasmito dan Kepala desa Ngabeyan Joko Raharjo. di tandai dengan penyerahan Tokoh wayang oleh KRT Djuyamto kepada dalang cilik Ki Fathan Assegaf Putra di lanjutkan pemukulan Gong oleh Camat Kartasura dan KRT Juyamto sebagai simbul pebukaan Gelar sinergi budaya Kartasura dengan penampilan 4 Dalang cilik asli Kartasura.
Dalam kesempatan Ini Camat Kartasura Ihwan mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada seluruh panitia atas pelaksanaan acara gelar sinergi budaya kartasura ini merupakan acara yang luar biasa.ternyata di kartasura banyak dalang – dalang cilik yang berbakat.
“Saya berharap semoga di Kartasura semakin banyak muncul budayawan dalang yang handal dan semoga bisa membawa nama baik Kartasura.” Ujarnya.
Menurut ketua panitia Ki Wahyu Dunung Raharjo
Pembukaan Gelar sinergi budaya ini merupakan wujud sinergi kita.
Karena Kartasura yang notabene menjadi sumber seni dan budaya banyak potensi budaya yang terakumulasi dan semakin mendapat tempat untuk saling bersinergi.
Sehingga budaya – budaya di Kartasura walaupun berbeda- beda ada pedalangan, karawitan, tari, orkestra ini bisa bersinergi menjadi satu sebagai identitas budaya kartasura.
Acara bertambah meriah dengan kehadiran ratusan murid dari Sekolah Dasar di kartasura yang ikut menyaksikan dan meramaikan acara ini, terbukti saat dalang cilik tampil mereka memberi semangat dengan yel- yel memanggil nama si dalang cilik tersebut.
Dalam kesempan ini Pemrakarsa Kartasura Greget KRT Djuyamto Hadi Sasmito sangat terharu dan bersyukur karena ini merupakan angan – angan saya sejak SMA bagai mana Kartasura bisa menjadi kampung Budaya.
Greget saya dan semangat saya semakin bertambah ketika melihat anak – anak sekolah dasar ikut hadir dan meramaikan acara ini kalian semua adalah para pejuang kebudayaan.” Ucapnya
“Kemarin saya bertemu dan beraudensi dengan Danjen Kopassus Mayjen TNI Dedy Suryadi dan beliau sepakat bahwa budaya itu tidak boleh hilang dari anak bangsa karena budaya merupakan benteng pertahanan terakhir bangsa kita. kita boleh punya banyak tentara, alat tempur tapi kalau kita meninggalkan jati diri maka kita akan cepat hancur.
Sekali lagi saya sangat mengapresiasi semua gerakan semua aktifitas yang di lakukan oleh teman – teman. semua harus mendukung satu dengan lainnya.
Sesuai dengan temanya Gelar sinergi karena sinergi penting sekali biasanya kalau sudah punya keahlian kemampuan pinginnya menonjol sendiri,pingin tampil dan pamer sendiri.itu justru tidak bagus yang bagus itu semua kemampuan,kepintaran dan kecerdasan harus di sinergikan untuk kepentingan yang lebih besar.” Tambahnya
Pementasan ke 4 dalang cilik ini akan berakhir pada jam 14.00 WIB.dan akan di lanjutkan dengan konser seni karawitan dari SDN Pucangan 3,SDN Pabelan 2 dan dari UIN Raden Mas Said Surakarta dan di lanjutkan dengan penampilan Orkestra dari Blumbang Rejo Kartasura.|Eva*
