Perang! Hamas Berhasil Menyerang, Pemimpin Hizbullah: Bukti Lemah dan Rapuh Israel

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA — Pemimpin Hizbullah yang disegani, Hassan Nasrallah mengatakan apa pun yang dilakukan Israel, mereka tidak akan pernah mampu mengatasi dampak serangan Hamas pada 7 Oktober. Kejadian itu oleh Hamas diberi julukan: Operasi Badai Al Aqsa. 

Pemimpin Hizbullah mengungkapkan saat pidato pertamanya sejak konflik antara Hamas dan Israel meletus, Jumat (3/11/2023).

Hassan Nasrallah, sebut “Operasi Badai Al Aqsa” oleh milisi Hamas Palestina pada 7 Oktober lalu, menyebabkan “gempa bumi” di Israel.

Nasrallah mengungkapkan bahwa serangan Hamas di sejumlah kota Israel merupakan operasi yang berani, heroik, kreatif, sempurna, dan masif, yang dipuji oleh semua pihak.Operasi ini mampu menyebabkan “gempa”, baik dalam hal keamanan, politik, militer, diplomatik, bahkan psikologis Negeri Zionis.

“Tidak peduli apa yang telah dilakukan pemerintah musuh dalam beberapa hari terakhir, apa pun yang dilakukan dalam beberapa hari mendatang tidak akan mengubah dampak Badai Al Aqsa secara historis. Operasi ini mengangkat dan mengungkap banyak fakta,” ucapnya.

Nasrallah juga mencemooh Israel yang menurutnya “lemah” dan “rapuh” atas serangan Hamas.

“[Serangan ini] mengungkap kelemahan dan kerapuhan total Israel. Lebih lemah dari sarang laba-laba,” tuturnya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Fakta ini dibuktikan dengan operasi Badai Al Aqsa.”

Ini merupakan pernyataan publik pertama Nasrallah merespons perang Hamas vs Israel yang pecah sejak 7 Oktober lalu.

Pernyataan publiknya ini menjadi sorotan dan ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia karena hingga kini belum ada satupun komentar darinya menanggapi agresi Israel di Gaza.

Konflik di Timur Tengah ini sendiri sudah meluas hingga ke Lebanon selatan dan melibatkan milisi Hizbullah. Sejumlah media melaporkan sekitar 50 anggota Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan. | Eka*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60