Lebih dari itu, diungkapnya, TNI saat ini juga terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir, serta memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat.
Panglima TNI menilai, hal itu Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. | Eka*