Oleh karena itu Benny menilai para harus kritis dalam menilai informasi yang mereka temui di media sosial dan platform online lainnya. Pemilih cerdas juga harus aktif dalam berpartisipasi dalam diskusi Publik, memilih tidak hanya berdasarkan pandangan pribadi, tetapi juga berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain dan berdialog secara konstruktif yang dapat dapat membantu memperkuat demokrasi, menghormati pandangan yang beragam dan memperkaya proses demokrasi dengan berbagai sudut pandang.
“Dengan cara ini, pemilihan umum dapat menjadi cerminan yang lebih baik dari nilai-nilai dan aspirasi masyarakat Indonesia, tidak saja memastikan masa depan yang lebih baik untuk bangsa ini. Namun juga melaksanakan Proses demokrasi Pancasila yang mengedepankan rasa Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan dengan benar hingga seluruh masyarakat menyadari bahwa Pancasila merupakan acuan dalam keadaban berdemokrasi di negara ini,” Tutup Benny dalam acara yang dihadiri oleh 150 orang mahasiswa dari seluruh Kupang ini. | Eka*