Radarjakarta.id | MEDAN –
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan fokus mensosialisasikan Program “Medan Medical Tourism” atau “Wisata Medis Medan” ke kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
“Kami ingin memperkenalkan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Medan kepada masyarakat di Sumut,” kata Kepala Dinas Pariwisata di Medan, Sabtu (9/9/2023).
Yuda melanjutkan “Medan Medical Tourism” merupakan program Pemerintah Kota Medan yang mengkolaborasikan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kota Medan.
Pemkot Medan pada hari Minggu (10/9) akan mengadakan “roadshow” Wisata Medis Medan di Kisaran, Kabupaten Asahan. Acara tersebut akan dihadiri pimpinan daerah Kabupaten Batu Bara dan Tanjung Balai.
Itu merupakan sosialisasi “Medan Medical Tourism” kedua setelah sebelumnya dilakukan pada akhir tahun 2022 di Kabupaten Labuhanbatu yang diikuti pimpinan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
“Rencananya kami akan ‘roadshow’ ke semua kabupaten/kota di Sumut. Namun, masih melihat kesiapan anggaran,” kata Yuda.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan serius menjalankan “Medan Medical Tourism” yang bertujuan agar masyarakat Medan dan Sumut berobat di Medan sehingga tidak perlu ke luar negeri.
“Medan Medical Tourism” diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 30 Juni 2022, di mana ketika itu dia sekaligus melantik “Medan Medical Tourism Board” atau Dewan Wisata Medis Medan,” katanya.
Menurut Bobby, Kota Medan mengalami kerugian triliunan rupiah karena banyak warga, termasuk penduduk Sumut yang memilih berobat ke luar negeri bahkan untuk tindakan medis sederhana.
Padahal, Bobby menilai Medan memiliki rumah sakit dan pelayanan kesehatan mumpuni yang kualitasnya tidak kalah dari negara tetangga.
“Daripada jauh-jauh berobat ke luar negeri, silakan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang bisa diberikan ‘Medan Medical Tourism’,” tuturnya.| M.ilham*