Ganjar Muncul di Azan TV, PKB: Silakan Bawaslu Kaji Objektif

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Kemunculan sosok bacapres PDIP Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di stasiun televisi (TV) menjadi sorotan. PKB menyinggung munculnya gambar Ganjar itu sebagai pencitraan.

“Kami yakin publik yang cerdas akan menilai sepertinya sudah kehabisan akal untuk pencitraan, sehingga azan pun akhirnya ditunggangi,” ujar Waketum PKB, Jazilul Fawaid, kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Namun demikian, Jazilul menilai hal yang baik jika Ganjar tampil di video azan. Dia juga mengaku senang jika ganjar menjadi imam salat.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Bagus, bagus kami senang saja terlebih kalau dia jadi imam salat dan fasih membaca surat Al-Fatihah, akan kami sahut dengan AMIN yang keras,” tutur dia.

Jazilum menyebut ‘amin’ yang dimaksud adalah kata yang diucapkan setelah membaca surat Al-Fatihah. Diketahui kader PKB ada yang mengusulkan akronim pasangan Anies Baswedan dan Muahimin Iskandar adalah AMIN.

“Habis Fatihah pasti ‘amin’ jawabnya. Itu sih terserah yang menafsirkan saja,” jelas dia.

Lebih lanjut, Jazilul juga mempersilakan Bawaslu untuk mendalami video azan yang menampilkan gambar Ganjar itu. Dia berharap pengkajian dilakukan secara objektif.

“Silakan Bawaslu mengkaji secara obyektif dan terbuka, agar tidak ada yang menuding politik identitas atau menggunakan sarana ibadah ‘azan’ untuk iklan kampanye,” katanya.

Diketahui, Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan magrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.

Dalam video yang tayangan azan magrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.

Bawaslu pun merespons hal ini. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pihaknya akan mendalami tayangan azan tersebut.

“Dilakukan kajian, tunggu ya Senin, Selasa, Rabu,” kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9/2023). | Eka*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60