Radarjakarta.id | KARTASURA – Bertempat di Kecamatan Kartasura kehadiran Ketua DPR RI Puan Maharani di sambut dengan tarian kebo kinul yang di bawakan oleh para murid SMP N 3 Kartasura.
Yaitu dalam rangka kunjungan kerja untuk meresmikan sanggar inklusi kinasih wujaya yang berada di kecamatan Kartasura dan Sanggar kasih sayang bunda Bunda di kecamatan Mojolaban.
Dalam sambutanya Bupati Sukoharjo Hj.Etik Suryani S.E.,M.M.
Bahwa di sukoharjo dari 12 kecamatan sudah terbentuk sanggar inklusi di 11 kecamatan dan kurang 1 kecamatan Tawangsari yg masih dalam proses pembangunan Sanggar inklusi.
Dan di setiap sanggar ada 10 relawan yang mendampingi jadi total relawan di Sukoharjo ada 120 relawan.di sanggar kinasih wijaya jumlah anak Abk ada 130 dan di sanggar kasih sayang bunda anak Abk berjumlah 67 anak.dan total jumlah anak Abk di Sukoharjo berjumlah 1018 anak.
Sanggar inklusi ini memberikan pengobatan gratis dengan mendatangi rumah anak Abk.
Memberikan sarana dan prasarana kebutuhan anak Abk.
Memberikan terapis gratis memberika pendidikan dengan membuka kelas non formal membaca dan menulis dan memberikan pelatihan ekonomi produksi bagi orang tua anak Abk.
Dalam kesempatan ini ketua DPR RI Puan Maharani memberikan sambutan.
Adanya anak – anak berkebutuhan khusus ini.bukan berarti berarti mereka tidak mempunyai kesempatan berperan aktif di masyarakat.
Karenanya anak kita harus di beri kesempatan di beri bimbingan dan perawatan.
Adanya sanggar inklusi ini kemudian memberikan harapan dan keberanian kepada kekuarga Abk berkebutuhan khusus untuk bersama – sama untuk merawat anak – anaknya.nantinya akan di berikan kesehatan lebih dan kesempatan yang sama dengan anak yang tidak berkebutuhan khusus.
Kita harus bergotong – royong untuk memastikan bahwa anak – anak yang berkebutuhan khusus mendapatkan perhatian dan pendampingan khusus juga.yang membuat mereka aktif dan produktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam kesempatan ini Mbak Puan juga memberikan Apresiasi yang sebesar – besarnya kepada para relawan atas kerja kerasnya selama ini dalam mengelola sanggar Inklusi ini.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani,Wali kota Surakarta Gibran Rakabumi raka,Bambang Wuryanto,DPR RI dan DPRD Sukoharjo,Forkompinda,Forkompinca,Kader inklusi,Camat Se Sukoharjo,Kepala Desa Se Sukoharjo.
Peresmian Sanggar Inklusi Kinasih wujaya dan kasih sayang bunda di awali dengan pemotongan pita dan di lanjutkan dengan penandatanganan Prasasti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.kemudian meninjau langsung sanggar inklusi Ki asih wijaya dan bertatap muka langsung dengan anak – anak Abk di sanggar inklusi .
Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani sebelum meninggalkan acara menerima cinderamata berupa buku Greget Kartasura yang di serakan langsung oleh Bupati Sukoharjo.
Buku yang mengisahkan tentang kota Kartasura yang melegenda dalam sejarah Surakarta sebagai pusat pemerintahan Kesunanan pada zamanya.
Buku Greget Kartasura ini merupakan upaya penggiat budaya di Kartasura agar budaya Kartasura tetap bisa terjaga dan bisa dipelajari oleh generasi demi generasi selanjutnya. Kekayaan Budaya seperti ketoprak, wayang dan seni lukis.
Kita tidak boleh memandang ketoprak, wayang dan seni lukis hanyalah sekedar seni saja. Namun itu semua merupakan jiwa bangsa yang akan terus menghidupi napas bangsa kita ke depan.
Bupati Sukoharjo berharap dengan diserahkannya buku Greget Kartasura kepada Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani semoga perhatian pemerintah pusat terhadap pelestarian Budaya Bangsa mendapat porsi yang semestinya. | Eva*