RadarJakarta.id I Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat menggelar apel gabungan, Sabtu (29/7/2023) malam, di halaman parkir Hero Supermarket Intercon, Kembangan. Ada yang aneh saat pelaksanaan apel malam minggu tersebut, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi tidak terlihat memimpin apel.
Syahduddi baru terlihat ketika apel telah usai, dan kedatangannya pun tidak mengenakan seragam PDL. Kapolres Syahduddi datang mengenakan kaos hitam lengan panjang, dan terlihat santai.
Apel skala besar itu dipimpin Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah. Ubaidillah memberikan arahan kepada seluruh peserta apel untuk melakukan giat patroli antisipasi gangguan kamtibmas dari malam hingga pagi hari. Ubaidillah mengarahkan peserta apel agar berpatroli di wilayah tugas masing-masing.
Ubaidillah ketika dikonfirmasi awak media, Senin (31/7), menjelaskan bahwa dirinya memimpin apel malam minggu karena mendapat perintah dari pimpinan, sebab Kapolres sedang ada giat juga di waktu yang sama.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat, Kornelius Naibaho, mengatakan, apel gabungan malam minggu kemarin seharusnya dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, karena tongkat komando ada ditangan Kapolres.
“Kapolres seyogyanya peduli kinerja bawahan dan keamanan wilayah. Karena itu perlu ketegasan Kapolres Jakbar dalam menjaga wilayahnya. Bukan menugaskan bawahannya untuk memimpin apel. Jakbar sedang tidak baik-baik saja, aksi kriminal meningkat, curanmor meningkat, Kapolres malah sibuk urusan lain, dan datang usai apel dengan busana santai, bukan mengenakan seragam PDL lengkap. Itupun datang, hanya duduk di Pos Pol sambil jadi penonton, tidak ikut turun giat patroli malam,” tegas Kornel.
Kornel juga merasa aneh dengan kinerja Kapolres Metro Jakbar, yang kerap tampil hanya acara jumpa pers, namun enggan turun lapangan.
“Ini fakta, bukan hoax. Fakta ini dapat disikapi oleh Pimpinan Polri. Bagaimana citra polri membaik, bila sikap dan kinerja bawahannya seperti itu. Kapolri dan Kapolda sampai “berbusa” bicara untuk menaikkan citra polri, tapi bawahannya tidak peduli,” tegas Kornel.
(Red)
