Viral Adegan Mengerikan! Bunuh Diri di Rel Kereta Api Jakarta Direkam Video Anak-anak, KPAI Angkat Bicara

banner 468x60

Radarjakarta.id I JAKARTA – Kasus bunuh diri yang terjadi di salah satu perlintasan kereta api ternyata berbuntut panjang.

Kejadian yang tak diduga ini terjadi begitu spontan tepat diantara Railfans yang mayoritas anak-anak dibawah umur.

Kejadian itu bahkan terekam jelas oleh kamera ponsel yang saat itu memang telah disorotkan pada kereta api yang akan berangkat.

Seorang pria paruh baya terekam menunggu dan mendekat hingga saat jarak kereta beberapa meter lagi dirinya melompat dan tiarap di tengah rel.

Hal itu membuat sang pria paruh baya tergilas kereta dan beberapa bagian tubuhnya terpisah dan hancur.

Anak-anak yang melihat didepan mata teriak histeris dan mencari orang dewasa di sekitar situ.

Sontak kasus ini menjadi viral dan banyak diperbincangkan di mana-mana, termasuk sorotan dari warganet terhadap psikis dari saksi mata di TKP yang mayoritas adalah anak-anak.

Hal ini membuat KPAI turun tangan, dan melakukan tindakan terhadap anak-anak yang terdampak kasus ini.

Dimana KPAI memastikan agar anak-anak yang melihat kejadian bunuh diri di salah satu stasiun kereta api di Jakarta, mendapatkan pendampingan psikis dan treatment dalam menghilangkan trauma.

Berdasarkan Pasal 15 Undang-Undang Perlindungan Anak, dimana anak berhak memperoleh perlindungan dari pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan.

KPAI Juga berpesan kepada seluruh pihak dan masyarakat, agar bersama-sama melakukan pengawasan khusus kepada anak-anak, dalam mengakses fasilitas publik terutama jalur lintasan kereta api.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia memastikan agar anak-anak yang melihat kejadian bunuh diri di salah satu stasiun kereta api di Jakarta mendapatkan pendampingan psikis dan treatment dalam menghilangkan trauma.

“Pendampingan psikis dan treatment dalam menghilangkan trauma melalui koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Jakarta dan Puskesmas setempat,” ungkap Anggota KPAI Diyah Puspitarini.

Ia mengatakan KPAI sangat mengecam atas kejadian bunuh diri tersebut dan dilihat langsung oleh sejumlah anak.

Tentu hal ini bakal berdampak buruk pada anak dan membuat karakter anak bisa saja berubah setelah kejadian ini.

(Red)*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60