RadarJakarta.id l Jakarta – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di dua RW dekat Stasiun Duri, Jalan Lontar Dalam Lima, Gang Lontar, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).
Dari informasi sementara, belum diketahui adanya korban akibat dari peristiwa kebakaran tersebut.
Sebanyak 26 unit damkar serta 130 personil dikerahkan untuk memadamkan api sejak pukul 18.11 WIB.
Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran itu pada pukul 18.04 WIB.
Kemudian, Dinas Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan satu unit mobil damkar dan penambahan 26 unit.
“Pengerahan akhir 26 Unit dengan jumlah 130 Personel. Unit sudah luncur,” ucap Joko Susilo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Kendati begitu, Joko belum dapat memastikan dugaan penyebab awal kebakaran. Saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api agar tidak terjadi perambatan.
“Ya, benar. Yang terbakar rumah tinggal warga di Duri Utara, titik kenal Stasiun Duri,” ujar dia.
Pantauan wartawan dilokasi, petugas pemadam kebakaran juga tampak kesulitan dalam proses pemadaman.
Bahkan petugas pemadam kebakaran dan warga pun bergotong-royong untuk memadamkan api.
Menurut Ketua RT 09, Helmi AR, yang rumahnya juga terbakar, menceritakan bahwa berawal pada saat menjelang maghrib terlihat kobaran api makin membesar, dan warga yang datang membawakan air dari saluran irigasi pun akhirnya tidak tertolong untuk memadamkannya, sehingga merambat kerumah-rumah dan terjadilah di dua RW dari beberapa RT yang terkena dampaknya.
“Kurang lebih 24 RT yang terkena dampaknya. Posko untuk saat ini berjumlah sekitar 6 tenda pengungsian,” kata Helmi.
Ia juga mengatakan, untuk sementara bantuan dari pemerintah belum ada, hanya dari wilayah saja Karang Taruna (Katar) memberikan aqua dan nasibox.
“Semoga api ini cepat padam ya. Supaya aktifitas kelihatan (normal sediakala). Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada, karena kejadiannya sore jadi orang masih pada beraktifitas. Tapi untuk kerugian materi belum tau (tidak bisa dipastikan) ya,” tukas dia.
Diketahui, kebakaran melanda dua RW yakni RW 05 dan RW 07 sejak pukul 18.00 WIB. Rumah yang saling berdempetan antara satu sama lainnya mengakibatkan api dengan cepat meluas dan menghanguskan sekitar 100 rumah.
Hingga kini warga yang terdampak sudah dievakuasi ke tenda pengungsian. Warga juga diimbau untuk menjauhi lokasi kejadian mengingat proses pendinginan masih berlangsung.
(Red)