Radarjakarta.id I Pekanbaru – Pagar tembok yang tinggi dan jeruji besi bukanlah menjadi penghalang bagi Warga Binaan untuk terus berkarya dan berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pekanbaru yang tergabung dalam Drumband Bahana Cantika Lapperu.
Pada Minggu (18/6/2023) melalui kompetisi Pekanbaru Drum Marching Championship yang berlangsung pada Lapas Perempuan Pekanbaru, Drumband Bahana Cantika Lapperu berhasil memborong 3 Penghargaan sekaligus dengan kategori; Juara I Divisi Umum, Juara I Ensamble Divisi Umum dan Juara III General Effect.
“Ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Prestasi ini adalah bukti bahwa Warga Binaan selalu punya kesempatan untuk berbenah menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa meraih prestasi meski di balik jeruji, sekaligus bukti bahwa Lapas bukan tempat yang kejam dan tidak berprikemanusiaan. Kita secara konsisten melakukan pembinaan kepribadian dan kemandirian agar Warga Binaan dapat diterima oleh masyarakat usai menjalani masa hukuman kelak,” sebut Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.
Dengan menampilkan aksi yang terampil dan memukau, Drumband Bahana Cantika Laperu berhasil membuat dewan juri terpukau. ““Kesan pertama yang saya dapat pertama kali saya menonton penampilan Drumband Bahana Cantika Laperru, sangat-sangat diluar ekspektasi saya, LUAR BIASA SEKALI. Kaget sekali saya, dan ini adalah sebuah pertunjukan yang sangat mahal,” ujar salah seorang Dewan Juri.
Desi Andriani selaku Kepala Lapas Perempuan Pekanbaru mengaku bahwa latihan dan proses yang dilewati oleh para peserta tidaklah mudah. “Butuh disiplin dan semangat yang tinggi untuk bisa tetap konsisten berlatih dan memberikan performa yang terbaik. Butuh juga kekompakan tim yang solid agar musik dan gerakan dapat menyatu dan seirama. Untuk itu saya sendiri mengapresiasi seluruh jerih payah dan kerja keras seluruh tim dan berharap langkah ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap semangat berkarya dan berprestasi,” ujarnya.
Melalui moment ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau menyampaikan harapan agar Warga Binaan pada Lapas/Rutan lain dapat terus mengikuti program Pembinaan Keterampilan dan Kemandirian yang telah disiapkan demi memberi manfaat bagi masyarakat ketika menghirup udara bebas kelak. (*)