Radarjakarta.id I Jakarta – Video eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menceritakan soal desain taman untuk menampung atau parkir air kembali viral. Potongan video itu diambil oleh pengguna Twitter muispebrianto dari YouTube Anies Baswedan.
“Video lama tapi enak untuk diketawain”
Dalam video tersebut Anies menjelaskan bahwa taman di samping sungai bisa difungsikan sebagai ‘parkiran air’ saat musim hujan tiba.
“Ada taman yang posisinya di samping sungai, sehingga dia pada saat musim hujan pada saat sungai airnya meningkat didesain untuk menampung air sungai. Jadi parkir airnya di taman,” ujar Anies Baswedan.
“Kalau ada yang bilang, ‘pak tamannya banjir’. Itu bukan banjir tapi parkir air, jadi di taman diparkirin air, nanti ketika musim kering airnya sungainya turun, maka tamannya turun.”
Potongan video itu langsung viral dan menuai pro kontra dari Twitter. Salah satu pengguna @dapitnih menjelaskan bahwa yang dipaparkan Anies Baswedan dari segi keilmuwan disebut Bio Swales.
“Bio Swales ga ada yang lucu kalo mau pintar dikit sih,” kata dia.
Dikutip dari situs MMSD, bioswales adalah fitur lanskap yang mengumpulkan limpasan air hujan yang tercemar, merendamnya ke dalam tanah, dan menyaring polusi. Bioswales mirip dengan taman hujan tetapi dirancang untuk menangkap lebih banyak limpasan yang berasal dari area permukaan yang lebih luas seperti jalan dan tempat parkir.
Mereka juga memiliki fitur desain yang lebih rumit seperti lapisan tanah dan kerikil yang direkayasa, underdrains pipa berlubang, dan struktur luapan untuk membantu menangani limpasan dari badai yang lebih besar.
Mirip dengan taman hujan, bioswales menggunakan tanaman asli untuk membantu menyerap lebih banyak air dan mencegah erosi. Biasanya, seorang insinyur dan arsitek lanskap diperlukan untuk memastikan bioswale dirancang dan dibangun dengan benar.
Sementara itu dikutip dari situs nrcsolution, bioswales adalah alternatif mengatasi luapan air dengan menggunakan area dataran rendah bervegetasi atau palung yang menggunakan bahan tanaman dan campuran tanah khusus untuk mengolah, menyerap, dan mengalirkan limpasan air hujan.
Mereka mengalirkan limpasan air hujan dari jalan raya atau tempat parkir ke sistem saluran pembuangan badai atau area retensi lainnya. Bioswales menyediakan lansekap yang, tergantung pada spesies tumbuhan yang dipilih, dapat menciptakan habitat bagi burung, kupu-kupu, dan satwa liar setempat.
Bioswales bisa efektif di wilayah mana pun karena dapat disesuaikan dengan lokasi pemasangan tertentu dengan menggabungkan tanaman asli. Mereka mungkin dirancang untuk menampung air ukuran apa pun tetapi paling efektif dalam menghadapi peristiwa hujan kecil yang sering terjadi.
(Red)*