Radarjakarta.id I Malang – Kecelakaan maut antara mobil pikap Daihatsu Grandmax dan 3 sepeda motor terjadi di Jalan Raya Asrikaton Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023). Akibat pikap mobil tabrak motor itu, 4 orang tewas dan 1 luka berat. Berikut nama 4 korban tewas dalam kecelakaan maut di Malang itu.
Korban tewas dalam kecelakaan maut di Malang itu, adalah pengendara Yamaha Fino atas nama Nia Istiharoh warga Kemiri Krajan RT 03 RW 02 Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, kemudian pengendara Honda diduga suami istri dan balita berusia 1 tahun yang belum diketahui identitasnya.
Adapun pengendara Honda Beat Zidny Nur Diana Islami, warga Gagak Asinan RT 28 RW 08 Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, mengalami luka patah tulang kaki kanan.
Akibat kejadian tersebut, seluruh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.
“Kecelakaan terjadi pukul 15.00 WIB,” kata Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung, Minggu (11/6/2023) petang.
Menurut Agnis Juwita Manurung, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini yakni mobil pikap Daihatsu Grandmax warna hitam Nopol N 8315 EJ, sepeda motor Honda Beat nopol S 4240 ST, Honda Beat Honda Revo nopol N 4548 ABY, dan Yamaha Fino nopol N 3485 GAA.
Agnis Juwita Manurung menjelaskan, kecelakaan terjadi saat hujan deras. Mobil pikap yang dikemudikan Didit, warga Ngebruk Poncokusumo, Kabupaten Malang, berjalan kencang dari arah barat ke timur.
Pada saat berjalan kencang, tiba-tiba as roda depan tiba-tiba patah dan menyebabkan kendaraan oleng. Pengemudi yang tidak bisa menguasai kendaraan langsung menabrak 3 sepeda motor yang berjalan dari arah timur.
“Akibat kejadian ini 4 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan 1 orang luka parah,” ungkapnya.
Menurut Agnis, untuk mengetahui kejadian ini, pihaknya sudah mengamankan sopir mobil pikap yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut. Terkait kejadian ini, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian
“Kita sudah amankan sopir beserta barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan,” pungkasnya. (*)
