KKB Papua Minta Tebusan Rp 500 Juta untuk Bebaskan 4 Pekerja Tower BTS

banner 468x60

Radarjakarta I PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Dimana, empat pekerja yang sedang membangun Base Transceiver Station (BTS) di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, diserang lalu disandera.

Parahnya, KKB di Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan ini, meminta tebusan sebesar Rp 500 juta, jikalau ingin empat sandera ini mau dibebaskan.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring mengungkapkan, kronologi keempat pekerja yang disandera tersebut berawal dari pembangunan BTS di Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Jumat, 12 Mei 2023.

“BTS yang sedang dibangun tersebut adalah milik Bakti Kominfo,” terang Danrem dikutip dari berbagai sumber, Sabtu, 13 Mei 2023.

Menurut Danrem, berdasarkan informasi yang mereka terima, penyerangan terhadap empat pekerja pembangunan BTS ini dilakukan oleh lima orang anggota KKB di Okbibab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

“Lima orang tiba-tiba datang dan menyerang mereka, lalu menyandera empat orang pekerja BTS itu,” lanjutnya.

Ditambahkan Danrem, dua orang mengalami luka-luka karena dianiaya oleh KKB di Okbibab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Adapun pekerja yang terluka tersebut diketahui sedang bersama Kadis Infokom Pegunungan Bintang untuk mendapatkan perawatan.

“Kelompok ini juga meminta tebusan Rp 500 juta agar empat sandera bisa dibebaskan,” sebutnya.

Terkait empat sandera ini, pihaknya saat ini sedang menyiagakan pasukan untuk membebaskan empat sandera.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan negosiasi.

(SC)*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60