Radarjakarta.id | JAKARTA – Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI) bekerjasama dengan Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Psikosisoal dan Bakti Kesehatan di Pulau Rempang.
“Sesuai perintah pimpinan bapak Kapolri membentuk Polwan RI beranggotakan 10 personil dari SSDM Mabes Polri di back up jajaran Polwan Polda Kepri untuk turun langsung memberikan psikologi sosial (Polwan Curhat), Bakti Kesehatan, dan Bantuan Sosial kepada warga anak-anak yang terdampak kekisruhan,” ujar AKBP Fitria Mega kepada Poskota, Kamis (21/9/2023) pagi.
Perwira menengah (Pamen) jebolan Sespimmen Tahun 2016 yang juga pernah menjabat Kapolres Tebo ini mengungkapkan bahwa Polwan RI datang ke Pulau Rempang untuk memberikan dukungan psikologi, sosial dan kesehatan kepada anak-anak SD dan SMP, orang tua siswa, para guru serta masyarakat sebagai bentuk empati Polri kepada Masyarakat.
Kehadiran Tim Polwan RI ini, lanjut AKBP Fitria Mega adalah dapat menjadi tempat curhat bagi warga baik itu anak-anak, guru, dan wali murid yang terdampak.
“Saat kita melakukan pendekatan rata-rata kondisi wali murid dan anak-anak sudah lebih baik. Disinilah Polri melalui Tim Polwan RI hadir untuk mendengarkan curhatan, dukungan psikologi, sosial dan kesehatan juga cukup diterima warga sehingga dapat meminimalisir perasaan cemas dan mengetahui kondisi kesehatan,” tutup AKBP Fitria Mega menjabat di Assesor SDM Kepolisian TK 1 SSDM Polri ini.
Akbp Fitria Mega, M.Psi, Psikolog mengungkapkan bahwa keberadaan Tim Polwan RI hadir di tengah-tengah warga Pulau Rempang diharapkan dapat memulihkan kondisi psikologis warga yang terdampak.
Sekedar informasi, Pulau Rempang sedang mencekam akibat bentrok yang terjadi antara masyarakat adat dengan aparat.
Bentrokan dipicu lantaran masyarakat adat yang menolak kedatangan aparat yang hendak memasang pasok tata batas lahan proyek Rempang Eco City.
Proyek ini merupakan proyek strategis nasional untuk membangun kawasan industri, perdagangan, dan wisata.
Masyarakat adat yang mendiamin Kepulauan Rempang sejak 1843 tersebut menolak direlokasi dan melakukan perlawanan.
Dalam video yang beredar luas, tampak siswa-siswi yang ada di Kepulauan Rempang sempat menjadi korban karena tembakan gas air mata. (Angga)
Teks Foto:
Katim Polwan RI AKBP Fitria Mega M.Psi., Psi,.bersama polwan Polda Kepri memberikan psikologi sosial (Polwan Curhat), Bakti Kesehatan, dan Bantuan Sosial bagi warga dan anak-anak terdampak kekisruhan. | Eka*