BMKG Sebut Fenomena Angin Puting Beliung di Perairan Danau Toba Normal

banner 468x60

Radarjakarta.id | Medan – BMKG buka suara soal kemunculan dua angin puting beliung di perairan Danau Toba. Fenomena yang biasa disebut dengan water sport dianggap hal yang normal dan biasa terjadi.
“Ini normal,” ujar Focaster BMKG Wilayah I, Nora Sinaga, Senin (14/8/2023).

Nora mengatakan peristiwa itu sering disebut water spot. “Biasanya kita sebut dengan water spot. Fenomena alam tapi di permukaan air cukup seluas,” tuturnya.

Mengenai penyebab angin puting beling di perairan Danau Toba, menurut dia, terjadi karena kondisi cuaca yang labil. Adapun pembentukan pusaran angin ini diduga berasal dari awan Sibi.


“Biasa dari awan sibi atau awan cumulunimbus namun tidak semua awan sibi membentuk angin puting beliung ini. Ini terjadi karena cuaca cukup labil. Bisa panas kemudian dingin di suatu perairan yang menyebabkan terjadinya fenomena ini,” jelasnya.

Nora menyebutkan bahwa fenomena ini biasa terjadi pada bulan Juli-Agustus saat terjadi musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Diketahui video yang memperlihatkan dua pusaran angin puting beliung di Danau Toba viral di media sosial. Dilihat detikSumut tampak angin puting beliung berputar di tengah perairan Danau Toba.

“Pusaran angin puting beliung direkam warga di Danau Toba pada Minggu 13 Agustus 2023 sore,” tulis narasi video itu.| Doel*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60