Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Menuai Polemik: Baru Diresmikan, Sudah Rusak

banner 468x60

RADAR JAKARTA | Medan – Lapangan Merdeka Medan yang baru diresmikan oleh mantan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pada Rabu (19/2) kini menuai sorotan publik. Pasalnya, hanya dalam waktu sepekan setelah peresmian, sejumlah fasilitas di lapangan tersebut mengalami kerusakan, termasuk lintasan jogging yang terlihat sudah dipotong-potong.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa revitalisasi Lapangan Merdeka, yang menelan anggaran sekitar Rp 497 miliar, sebenarnya belum sepenuhnya rampung. Sejumlah pekerja masih terlihat sibuk menyelesaikan berbagai bagian proyek, termasuk area basemen dua lantai yang dirancang sebagai tempat parkir dan ruang kantor dinas. Bahkan, alat berat masih terus beroperasi untuk merapikan area yang belum selesai dikerjakan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Di beberapa titik, terlihat fasilitas yang mengalami kerusakan, seperti bantalan karet sintetis di lintasan jogging yang terkelupas. Beberapa pekerja tampak berusaha memperbaikinya dengan melapisi ulang bagian yang rusak menggunakan lem. Sisa-sisa material karet sintetis pun tampak dikumpulkan di luar area lintasan.

Selain itu, rumput yang sebelumnya telah ditanam di area taman juga tampak dicabut kembali. Salah satu pekerja mengungkapkan bahwa mereka diminta untuk menggantinya dengan rumput baru. “Masih banyak yang belum selesai dikerjakan, tapi sudah diresmikan. Ini saya disuruh mencabut rumput lagi karena mau ditanami yang baru,” ujar seorang pekerja di lokasi.

Pemerintah Kota Medan telah memasang garis pembatas pada beberapa area, seperti lintasan jogging dan taman rumput, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Namun, kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas ini masih menjadi tantangan. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Alex Sinulingga, menyebut bahwa ada sejumlah orang yang tetap melompati pembatas dan menginjak area terlarang.

“Tadi saya cek, sudah diberi garis pembatas pun masih ada yang melompati. Jadi, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Terkait rusaknya lintasan jogging, Alex menegaskan bahwa kerusakan terjadi akibat tindakan vandalisme. “Bisa dilihat dari potongannya, ada bekas alat tajam yang digunakan untuk merusaknya,” katanya. Saat ini, pihaknya tengah melakukan perbaikan agar lintasan dapat kembali digunakan.

Peresmian Lapangan Merdeka dilakukan sehari sebelum masa jabatan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan berakhir. Meski proyek belum sepenuhnya selesai, peresmian tetap dilakukan dengan alasan apresiasi terhadap upaya revitalisasi yang telah dijalankan selama kepemimpinannya.

Ke depan, Pemerintah Kota Medan diharapkan dapat menyelesaikan sisa pekerjaan revitalisasi dengan lebih maksimal, sekaligus meningkatkan upaya pengawasan agar fasilitas yang telah dibangun dapat bertahan lebih lama dan digunakan dengan baik oleh masyarakat.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60