RADAR JAKARTA | Jakarta – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Koramil 01/Menteng, Jakarta Pusat, bersama warga sekitar, melaksanakan tradisi Munggahan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Islam, khususnya suku Sunda.
Tradisi ini bertujuan untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan sosial dalam menyambut bulan puasa yang penuh berkah.
Acara Munggahan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 01/Menteng, Mayor Inf Ober Purba, dan diikuti oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari keluarga besar Koramil 01/Menteng, personel beserta Ibu Persit, personel Dinas Pertamanan, PPSU, dan warga sekitar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Makoramil 01/Menteng, yang terletak di Jl. Pegangsaan Barat No. 14, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/2/2025).
Dalam sambutannya, Mayor Inf Ober Purba mengungkapkan bahwa tradisi Munggahan ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan yang penting untuk dijalani sebelum menjalankan ibadah puasa.
“Hari ini kita melaksanakan tradisi Munggahan, semoga dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini, kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan semoga menjadi ladang pahala bagi kita semua,” ujar Danramil.
Selain itu, Danramil 01/Menteng juga berharap agar bulan suci Ramadhan ini dapat menjadi waktu yang penuh berkah dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita semua berharap bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini membuat kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME,” harapnya.
Tradisi Munggahan sendiri mengandung makna penting, yakni saling memaafkan antar sesama sebelum memulai ibadah puasa. Hal ini sesuai dengan esensi Munggahan yang berasal dari kata ‘Munggah’, yang berarti berjalan atau naik—sebuah simbol untuk keluar dari kebiasaan hidup sehari-hari dan mempersiapkan diri secara batin untuk menyambut bulan Ramadhan.
“Dengan saling memaafkan, kita berharap dapat menjalani ibadah puasa dengan hati yang khusyuk dan penuh ketenangan,” tambahnya.
Acara Munggahan ini menjadi momen penting bagi seluruh peserta untuk saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi antar anggota Koramil, warga, serta instansi terkait lainnya. Melalui tradisi ini, diharapkan semua peserta dapat memulai ibadah puasa dengan hati yang bersih dan penuh semangat untuk menjalani bulan Ramadhan dengan baik.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk partisipasi aktif dalam menjaga kebersamaan dan saling peduli antar sesama. Semoga, dengan tradisi Munggahan ini, seluruh umat Muslim di Indonesia dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan penuh berkah dan keberkahan.