Radarjakarta.id | PALANGKA RAYA – Guna menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemenkumham RI Ke-78, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pengentasan Stunting, di Jalan Bakung Merang, Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kamis (27/7/2023).
Kakanwil Kemenkumham Kalteng, Hendra Ekaputra mengatakan, pengentasan stunting ini penting dilakukan sesuai dengan amanat Presiden RI yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
Lebih lanjut, Kakanwil menegaskan pentingnya peran orang tua dalam pengentasan stunting.
“Stunting ini merupakan fenomena yang sangat melawan arah adat. Kita sebagai orang tua wajib memperhatikan kebutuhan gizi balita dan anaknya, pola asuh, dan perbaikan dalam mencegah terjadinya stunting,” ucap Kakanwil.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan, pravelansi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Selanjutnya di tahun 2024, Presiden RI, Joko Widodo menargetkan penurunan stunting sebesar 14%.
“Target ini tentunya sangat berat, oleh karena itu kita harus bergerak bersama-sama dalam mendorong penurunan stunting di Indonesia, dengan melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial sebagai Sosialisasi Penanganan Masalah Stunting di Kota Palangka Raya” ungkap Kakanwil.
Kakanwil mengimbau, agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan satu kali ini saja, akan tetapi dapat berlanjut setiap bulannya sebagai wujud peduli Kemenkumham dalam pengentasan stunting.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Lurah (Gerald) bersama RW dan RT dan Ibu-ibu yang sudah hadir bersama balitanya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, serta menjadikan anak-anak kita sehat dan memiliki masa depan yang cerah,” terang Kakanwil.
Kepala Rutan Palangka Raya, Ma’ruf Prasetyo menyampaikan bahwa ini adalah momen bersejarah bagi seluruh UPT Pemasyarakatan serta Imigrasi se-Kalimantan Tengah untuk berkolaborasi dalam upaya membantu masyarakat dan memberikan pemahaman tentang penanganan stunting. “melalui kegiatan ini, kami menyadari bahwa pengentasan stunting sangatlah penting. Dan tentu kita berharap program dan kerja sama ini akan berlanjut untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Karutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian vitamin dan bingkisan kepada orang tua dan anak yang hadir. Vitamin dan bingkisan diberikan secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Kalteng dan Dinas Kesehatan Kota, melalui Puskesmas Marina Permai, dan Posyandu. Selanjutnya, turut diberikan edukasi dalam pemberian nutrisi dan pengobatan bagi Ibu dan Anak oleh Dokter Lapas Palangka Raya, Marianna, dan Perawat Rutan Palangka Raya, Rahmansyah.