RADAR JAKARTA| Jakarta – Masyarakat Tionghoa di Jakarta merayakan Cap Go Meh, puncak perayaan Tahun Baru Imlek, dengan penuh semarak. Festival ini digelar pada Rabu (12/2/2025), tepat 15 hari setelah perayaan Imlek, yang juga dikenal sebagai Festival Lampion.
Di ibu kota, kemeriahan Cap Go Meh terpusat di Pancoran Chinatown Point, Taman Sari, Glodok, Jakarta Barat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno. Pramono tampil mengenakan busana khas Imlek berwarna perak, sementara Rano Karno memilih pakaian merah.
Selain mereka, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, turut hadir bersama para wali kota Jakarta. Kehadiran para pemimpin daerah ini disambut langsung oleh Ketua Panitia Festival, Anwar Budiman.
Festival ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, dan Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo (Foke). Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Veronica Tan, turut meramaikan perayaan ini.
Masyarakat yang memadati kawasan Pecinan Glodok menyambut antusias kedatangan para tokoh. Acara semakin semarak dengan berbagai atraksi budaya, termasuk pawai ondel-ondel, pertunjukan barongsai, dan tarian mawaris, yang menjadi bagian dari tradisi Cap Go Meh.
Festival Cap Go Meh 2025 di Jakarta merupakan puncak dari perayaan Imlek 2576 Kongzili. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan promosi pariwisata ibu kota.
Dengan berbagai pertunjukan dan kehadiran para tokoh, Cap Go Meh 2025 di Jakarta menjadi bukti nyata keragaman budaya yang terus dilestarikan dan dirayakan oleh masyarakat.***