Presiden Prabowo Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Usai 100 Hari Kerja

banner 468x60

Radar Jakarta | JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengindikasikan kemungkinan adanya perombakan kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sinyal ini disampaikan saat menghadiri puncak perayaan hari lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan akan menindak tegas para menteri yang tidak menunjukkan kinerja optimal dalam melayani rakyat. Menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan reshuffle Kabinet Merah Putih, Prabowo menyatakan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu,” ujar Prabowo usai acara Harlah ke-102 NU. “Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” tegasnya.

Meskipun demikian, Prabowo belum memastikan apakah reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menekankan akan menindak tegas jajaran yang tidak patuh dan terlibat dalam penyimpangan, sesuai dengan janji kampanyenya untuk membangun pemerintahan yang bebas korupsi.

“Saya sudah beri peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel, siapa yang tidak mau ikut dengan arus besar ini dengan tuntutan rakyat akan pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,” jelas Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan seluruh aparat pemerintahan untuk segera melakukan introspeksi dan membersihkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas dari pemerintah. “Kalau kau tidak setia, kalau kau menghalangi kebijakan yang membantu rakyat Indonesia, saya akan tindak,” ujarnya.

Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyat selama masa kepemimpinannya bersama Wapres Gibran. Ia menyadari adanya perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil, namun menegaskan tekadnya untuk terus memperjuangkan kepentingan bangsa.

“Kami tahu ada perlawanan-perlawanan. Tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu-ragu bertindak,” tutupnya.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60