Viral! Paspampres Gusur Jamaah Saf Depan, Saat Gibran Sholat Jum’at di Masjid Baiturrahman Semarang

banner 468x60

Radarjakarta.id | SEMARANG – Viral di media sosial video sikap prilaku Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menggeser jamaah lain yang sudah datang terlebih dulu saat kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Jawa Tengah (Jateng), di sela kunjungan kerjanya di Kota Atlas. pada Jum’at (13/12/2024). Kejadian ini menuai komentar pro dan kontra dari netizen.

Sebuah video beredar memperlihatkan momen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meminta jamaah untuk berpindah tempat.

Dengan mengenakan batik berwarna biru, Wapres tiba di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Jumat, sekitar pukul 11.05 WIB didampingi jajaran pejabat terkait.

Tampak antara lain Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji.

Bertindak sebagai khatib pada shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang adalah Prof Imam Yahya, selaku Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja sama YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jateng.

Guru Besar Universitas Islam Negeri(UIN) Walisongo Semarang itu membawakan khutbah Jumat dengan tema “Mitigasi Bencana”. Sedangkan sebagai imam adalah KH Ulil Abshor Al Hafidz.

Peristiwa tersebut dibagikan akun X (twitter)1 @ferizandra pada Senin (16/12/2024) petang, sekitar pukul 16.03 WIB.

“Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jama’ah yang udah datang duluan ke masjid…? ????,” tulis akun tersebut.

Unggahan itu kini mendapatkan lebih dari 160 ribu tayangan dan dibagikan ribuan kali.

Dalam video tersebut terlihat Gibran yang baru datang ke Masjid langsung maju ke shaf depan.

Tidak lama setelah itu, tampak sekitar 3 orang paspampres menyuruh sejumlah jamah lain untuk pindah. Sejumlah jamaah terlihat hanya sedikit menggeser tempat duduknya.

Namun sepertinya hal itu membuat paspampres tetap tidak terima dan meminta para jemaah untuk benar-benar pindah.

Sejurus kemudian, beberapa pejabat lain langsung menempati shaf yang sudah kosong tersebut dan berdiri di sebelah Gibran.

Video itu kini memancing beragam komentar dari warganet, banyak yang mempertanyakan kepantasan perilaku paspampres tersebut, meski ada beberapa yang tetap memakluminya.

“Mengusir orang untuk memberikan kpd Pejabat dan rombonganny Hukumny HARAM. Menunjukkan BURUKNYA AKHLAK MEREKA!” tulis akun @Syahregar.

“Masjid itu RUMAH ALLAH dan semua manusia SAMA dihadapan Allah. Bila dipesan krn kpntingan publikasi hukumnya Makruh. MENGUSIR org duduk Hukumnya HARAM.”

“Mau sholat aja ngambil shaf org ???????? kacau bgt Fufufafa. Org duduk dilangkah2in pdhal gk ada shaf ksosong. ???? sesirkel gk ada yg pernah ke mesjid apah? Org tuh pd  niat ke mesjid cepet2an ninggalin urusannya dl, biar dpt shaf depan. Ini dtg2 nggusur. ????,” akun @me menambahkan.

“Klu diliat dri pergerakkannya masih wajar, ini terkait SOP pengamanan VVIP. Paspam nya jg ngusir scr halus. Gk usah terlalu dipersoalkan soal beginian,” akun @Mudiin ikut mengomentari.

Hingga berita ini dituliskan, belum ada tanggapan resmi dari paspampres.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60