Radarjakarta.id I Madiun – Sebanyak kurang lebih 1500 personel TNI, Polri dan instansi terkait serta segenap potensi Masyarakat disiagakan dalam pengamanan perayaan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah atau malam 1 Suro. hingga rangkaian kegiatan yang dilakukan para pesilat selama bulan Muharam Tahun 1445/H di wilayah Madiun.
Apel gelar pasukan Operasi Aman Suro 2023 dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya sebelum di terjunkan ke lapangan.
‘’Melalui pengecekan ini diharapkan, rencana yang telah dipersiapkan dengan matang, dapat diimplementasikan secara baik dan semakin memperkuat sinergitas kerjasama seluruh Stake Holders, sehingga Operasi Aman Suro Tahun 2023 dapat berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif,’’ ujar Danrem 081/DSJ Kolonel H. Sugiyono saat memberikan sambutan Apel Gelar Pasukan di Alun-Alun Kota Madiun, Selasa (18/7/2023) sore.
Lebih lanjut disampaikan, dalam kegiatan operasi Aman Suro kali ini diharapkan Polri tetap selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI, instansi terkait serta segenap potensi masyarakat. dengan tetap mengedepankan tindakan Pre-Emtif, Preventif dan penegakan hukum bila diperlukan.
‘’Pengamanan ini mengutamakan tindakan pencegahan, guna memberikan perlindungan, pengayoman dan rasa aman, nyaman kepada masyarakat,’’ tambahnya.
Pamen TNI AD tersebut juga meminta kepada seluruh petugas pengamanan di lapangan untuk selalu siap siaga dan bertindak sesuai aturan yang berlaku.
“Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam prosesi kegiatan Suroan, agar menaati aturan yang telah disepakati bersama, semoga pengabdian yang kita lakukan dengan penuh keihklasan, menjadi catatan amal baik di hadapan Tuhan YME dan memberikan kontribusi positif, bagi terpeliharanya kamtibmas yang kondusif,’’ tandasnya.
Sebagai kegiatan lanjutan setelah pelaksanaan apel gelar pasukan, seluruh peserta Apel Gelar melaksanakan Long March dari Alun-alun Kota Madiun menuju Mapolres Madiun Kota, diiringi Drum Band Yonif Para Raider 501/BY.
(Red)*
