Radarjakarta.id | JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut, rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Menurut Hasto, Megawati diperkirakan bakal bertemu sebelum pelantikan Prabowo sebagai Presiden definitif.
Meski begitu, ia memastikan Megawati dan PDIP punya semangat persahabatan dengan tujuan membangun bangsa dengan pihak Prabowo.
Keputusan strategis kewenangan Ibu Ketua Umum,” kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan, usai membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut, di Kota Medan, dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (6/10/2024).
“Kami bangun semangat persahabatan bagi kemajuan negeri. Persoalan pangan deflasi penurunan daya beli kelas menengah perlu diperhatikan dan kami harapkan jadi concern kabinet Pak Prabowo,” kata Hasto.
Hasto meyakini pertemuan antara Megawati-Prabowo menjadi langkah baik. Dia mengungkit kerja sama yang telah terjalin di antara keduanya, terutama saat Megawati menjadi capres yang berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2009.
“Pertemuan itu hal yang sangat baik. Karena tidak ada persoalan Bu Mega dan Pak Prabowo. Bahkan di kerja sama pilpres 2009 ada kesesuaian platform partai soal tani, daulat ekonomi, dan kedaulatan energi. Sehingga untuk kepentingan bangsa dan negara, semua harus bekerja sama,” kata Hasto.
“Demokrasi apapun bentuknya tetap memerlukan adanya penyeimbang. PDI-P pun memerlukan kritik. Tapi kepentingan bangsa akan dikedepankan PDI-P,” tambahnya.
Hasto mengatakan, susunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
PDIP disebutnya akan selalu menghormati keputusan Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Kami hormati putusan, karena menteri prerogatif presiden,” kata Hasto.
Ia berharap, Prabowo benar-benar akan membentuk zaken kabinet atau kabinet yang diisi dari kalangan ahli.
Hasto berpendapat, zaken kabinet sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di pemerintahan lima tahun ke depan.
“Melihat tantangan yang ada, diharapkan bentuk kabinet yang profesional, zaken kabinet yang menyelesaikan tantangan ke depan,” jelasnya.***