RadarJakarta.id | BONDOWOSO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah organisasi di Indonesia
yang anggotanya berprofesi sebagai guru.
Sebanyak 236 Guru Se-Kabupaten Bondowoso terdiri dari Pengurus cabang PGRI Bondowoso, mengadakan rapat Konsolidasi pengurus PGRI Kabupaten Bondowoso dan seluruh pengurus cabang sekabupaten Bondowoso. Bertempat di SDN Bataan 1 Tenggarang Bondowoso. Selasa(10/09/2024).
Hadir pula drs. Siswaji. MP.d Wakil Ketua PGRI Provinsi Jatim, selalu pembicara dalam rapat tersebut.
Walau diguyur hujan deras rapat berlangsung dengan penuh khidmat dan tenang.
Hasil dari rapat Konsolidasi sendiri Ketua PGRI Kabupaten Bondowoso tetap Gito S.Pd M.Pd.
Supeno.S.Pd Ketua Pengurus
Cabang PGRI Kecamatan Tenggarang dan di dampingi Jarot SPd,Ketua PC PGRI kec binakal mengatakan, “Saya mewakili Ketua Pengurus Cabang PGRI Se-Kabupaten Bondowoso, menyambut baik acara rapat Konsolidasi ini dan mendukung penuh pengurus PGRI Bondowoso dibawah pimpinan Bapak Gito,S.Pd M.Pd dan menolak pengurus PGRI yang tidak sah”, tegasnya.
Sementara drs.Siswaji.MP.d Wakil Ketua PGRI Provinsi Jatim menuturkan, “kami sengaja hadir di Bondowoso dalam rangka memberikan penguatan dan konsolidasi, karena di Kabupaten Bondowoso sempat kecolongan di masuki oknum, yang mengaku pengurus besar dan pengurus PGRI Jawa Timur. Yang pada hakekatnya mereka itu adalah oknum yang sudah tidak lagi menjadi pengurus, baik di pengurus besar maupun di provinsi Jawa Timur. Karena yang di Jawa Timur sudah dibekukan oleh pengurus besar PGRI, oleh karena itu kami memberikan penguatan kepada teman-teman di Bondowoso, terutama ketua Bapak Gito dan teman-teman di Bondowoso memiliki pemahaman hukum yang jelas, pesan saya kepada teman-teman PGRI Bondowoso selalu waspada agar jangan di provokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin memecah belah PGRI di Kabupaten Bondowoso ini”, tutup pria asli Banyuwangi ini.| Bagus Wirawiri*