Radarjakarta.id | JAKARTA – Dengan mengusung tema “Axceleration Magnoration” atau dalam bahasa Indonesia berarti percepatan Magnorasi, yang bertujuan untuk Memperbesar peluang bagi Generasi muda untuk lebih Kreatif.
SMAN 48 Jakarta mengelar kegiatan rutin kompetisi Paskibra Se-Jabodetabek bertempat di SMAN 48 Jakarta, Jalan Pinang Ranti II Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur. Sabtu (27/07/2024).
Kompetisi Paskibra tersebut digelar secara berkesinambungan setiap tahunnya, dan di tahun 2024 ini, kompetisi tersebut sudah dilaksanakan sebanyak 9 kali.
Kompetisi tersebut merupakan hasil dari Program OSIS SMAN 48 Jakarta yang berkolaborasi dengan Paskibra SMAN 48 Jakarta dan didukung oleh Komite Sekolah.
Ada 18 (Delapan Belas) sekolah setingkat SLTA dan 16 (Enam Belas) Sekolah setingkat SLTP yang ikut kompetisi Paskibra Se-Jabodetabek tersebut dengan jumlah tim keseluruhan sebanyak 35 tim.
Opening Ceremony Kompetisi Paskibra Se-Jabodetabek tersebut, di buka langsung oleh Kasi SMP-SMA Dinas Pendidikan Jakarta Timur Wilayah II, Ibu Hj.Oom Siti Halimah yang ditandai dengan penggunting pita. Jumat (26/07/2024) lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMAN 48 Luhur Setyawati, M.Pd, Ketua Komite Sekolah Nana Supriatna, Kasubag TU Hj Raudah, Para Pengurus OSIS, Panitia Pelaksana, serta perwakilan setiap sekolah peserta.
Sedangkan sebagai tim penilai atau juri pada kompetisi tersebut berasal dari unsur TNI Angkatan Darat (AD), Purna Paskibraka Propinsi DKI Jakarta, dan Purna Paskibraka Kota Jakarta Timur yang berkompeten dalam penilaiannya.
Penilaian yang diambil oleh para juri atau penilai antara lain variasi dan formasi tim dalam pelaksanaan baris berbaris, PBB (pengetahuan baris berbaris) dan kerjasama tim.
Dalam kompetisi Paskibra tersebut SMAN 58 Jakarta berhasil meraih sebagai Juara Umum tingkat SLTA , sedangkan di tingkat SLTP, SMPN 180 Jakarta, berhak membawa pulang trofi setinggi 2 (dua) meter dan piagam penghargaan, selain itu SMAN 58 Jakarta juga berhak mendapatkan uang pembinaan dari panitia pelaksana.
Adapun peraih juara dalam kompetisi Paskibra tingkat SLTA sebagai Juara Umum diraih oleh SMA 58 Jakarta yang menyabet Juara 1 dan Juara 2 dan sebagai Juara 3 diraih oleh SMAN 105 Jakarta, sedangkan di tingkat SLTP antara lain Juara 1 diraih oleh SMP 180, sedankan Juara 2 SMPN 9 dan Juara 3 SMPN 180.
Kepala Sekolah SMAN 48 Jakarta Luhur Setyawati, saat ditemui oleh awak media di ruangnya mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk membentuk keterampilan anak-anak, bagaimana mereka melaksanakan tugas ini dengan baik.
“Mereka berorganisasi dan secara struktur cukup bagus, ya mereka melaksanakan kegiatan ini saya sangat senang dan bangga dengan kegiatan positif ini, sehingga mereka energi positifnya tersalurkan, ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Luhur Setyawati berharap dari lomba ini akan muncul pemimpin-pemimpin bangsa, Yang suatu saat akan mengingat ketika keberadaan mereka di SMA.
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 48 Nana Supriatna mengatakan bahwa semoga kegiatan ini menjadi inspirasi kegiatan berbangsa dan bernegara, Paskibra bagian dari sarana mendidik tunas-tunas bangsa.
“Siswa SMA Negeri 48 menjadi pewaris Negeri Kita tercinta, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia sendiri membina diri, bersama membangun negeri, melalui kegiatan Paskibra yang kita cintai, Sampai ketemu di kegiatan akan datang,” kata Ketua Komite SMAN 48 Jakarta.
Ketua pelaksana Kompetisi Paskibra “Axceleration Magnoration” Se-Jabodetabek Rafly Putra Dwi Novian keawak Media disela sela acara, menyampaikan bahwa kegiatan Axceleration ini sudah dilakukan 9 kali dan tahun ini bertemakan dengan Magnoration.
“Kegiatan ini juga merupakan kegiatan lomba LVPB, di mana kepanjangan itu lomba variasi pengibaran bendera, di mana para SMP dan SMA sederajat lomba pengibaran bendera, di sini kita dari alumni-alumni juga dan untuk Axceleration,” katanya.
Rafly Putra Dwi Novian menambahkan penilaian dari kriterianya ini ada dari langkah tegak majunya atau PBB-nya, kerjasamanya,lalu juga formasinya yang ditampilkan pada saat penampilan.
“Alhamdulillah pada tahun ini 2024 Paskibra 48 mengirimkan 4 orang, ke dalam calon Paskibraka yang pertama itu ada rasdan dia itu lolos pada tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, Lalu ada Alen dia lolos ke tingkat DKI Jakarta yaitu provinsi, Lalu ada Dea yang juga ke tingkat Provinsi DKI Jakarta, lalu ada Galuh ini juga lolos tingkat DKI Jakarta,namun dia menjadi Cadangan di tingkat Nasional,” ucapnya.
Rafly menjelaskan bahwa pada acara ini kita juga ada UMKM didalam UMKM ini ada dua, Yang pertama dari eksternal dari luar dan kedua dari internal dari dalam, jadi itu posisi sebelah kiri panggung kita, mereka menggunakan tenda dari eksternal dan yang tidak menggunakan tenda dari internal, seperti dari kantin yang ada di sekolah ini, Jadi di sini Kita juga memperdayakan orang-orang kantin, supaya terlibat dan juga mendapatkan siklus dari Axceleration ini, juga manfaatnya,”bebernya.
Ditempat yang sama, Ketua OSIS SMAN 48 Jakarta Lanang Machmud Hasan Darmawan menjelaskan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dibawa oleh SEKBI 3 yaitu pembinaan kepribadian, wawasan kebangsaan dan bela negara.
“Ini yang berupa perlombaan Paskibra, yang mana pesertanya dari tingkat SMP dan SMA di Jabodetabek,” ujar Lanang.
Ia juga menambahkan bahwa lomba ini adalah kegiatan pendidikan, di mana para Paskibra Paskibra dari SMP dan SMA bisa mengembangkan bakat mereka dalam bidang Paskibra seperti itu.
Ketua Paskibra SMAN 48 Jakarta, Farrel Radisya Achmad disaat wawancara dengan awak media menerangkan Perlombaan paskibra ini sudah yang kesembilan kalinya dilaksanakan di SMA Negeri 48 Jakarta.
“Program kerja rutin tahunan MPK, OSIS berkolaborasi dengan Paskibra SMA Negeri 48 Jakarta ini merupakan antar integritas dua angkatan dan sudah dilaksanakan setiap tahun nya,” ujarnya.
Menurut Farrel, untuk dewan juri di sini ada 3 elemen yaitu TNI, PPI Provinsi DKI Jakarta dan PPI Kota Madya Jakarta Timur.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa Nasionalisme antar pelajar dari SMP sederajat dan juga SMA sederajat, juga sebagai sarana silaturahmi antar SMP dan SMA Jabodetabek,” katanya.
Dalam rangka mengikuti lomba variasi pengibaran bendera di Axceleration 9 tahun, hadiah yang di peroleh berupa piala Juara Umum tertinggi 2 meter dari SMP dan SMA dan juga beberapa uang pembinaan.
