Ilustrasi
Radarjakarta.id | MEDAN –
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kota Medan dan wilayah sekitarnya untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Peringatan itu disampaikan seiring dengan cuaca panas yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Data BMKG mengungkapkan, suhu udara maksimum di Kota Medan mencari 37 derajat Celcius pada Selasa (23/7/2024) kemarin. Kondisi cuaca panas ini justru terjadi saat sekitar 70 persen wilayah di Sumatera Utara sedang berada dalam musim hujan.
“Untuk hari ini suhu udara berada di kisaran 35 hingga 36 derajat Celcius. Di wilayah pegunungan suhu udara tertinggi tercatat 25 derajat celcius,” tulis prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I-Medan, Rabu (24/7/2024).
“Berdasarkan hasil peta sebaran curah hujan harian di Provinsi Sumut, secara umum Sumut berada pada kondisi tidak ada hujan hingga hujan ringan. Curah hujan tertinggi sebesar 8,5 mm diukur di pos hujan Pematang Kerasaan, Kabupaten Simalungun,” tulisnya menambahkan.
Sebanyak 70% wilayah di Sumut berada dalam kondisi musim hujan. Seperti di wilayah pantai barat, pegunungan, dan sebagian lereng timur Sumut seperti sebagian Kota Medan, sebagian Langkat, dan sebagian Deliserdang.
Kelembaban udara yang tercatat juga rendah hingga lapisan 500mb, sehingga kandungan uap air cukup kecil. Kondisi ini mengakibatkan sulitnya terbentuknya awan-awan hujan khususnya di wilayah Kota Medan dan sekitarnya,” tulisnya menjelaskan.
Kondisi yang cukup panas dan suhu tinggi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 3 hari ke depan di sepanjang pesisir Sumut timur. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas fisik yang langsung di bawah sinar matahari, perbanyak asupan vitamin c dan air putih, agar terhindar dari dehidrasi. Terima kasih,” tulisnya berakhir. | Anto*
