Radarjakarta.id | DEPOK – Danramil 07/Limo Kapten Inf Poegoeh Ary Bowo hadiri kegiatan Pelatihan simulasi penanganan huru hara dan penjinakan Bom di bertempat di area PT.PLN Gitet 500 kv UPT Gandul Jalan Raya PLN Gandul Kelurahan Gandul Kecamatan Cinere kota Depok.
Kegiatan ini merupakan Program K3 KAM PT.PLN ( persero ) UIT JBB UPT GANDUL yang rutin dilaksanakan dengan tujuan membekali keterampilan dan kesiapan seluruh pegawai serta anggota keamanan dalam menghadapi ancaman dan bahaya dalam pelaksanaan tugas di lapangan baik dari internal maupun eksternal.
PLN ( persero ) UPT GANDUL bekerja sama dengan Satuan Gegana Brimob Polda Metro Jaya secara periodik mengadakan simulasi tanggap darurat untuk menghadapi huru hara dan teror.
Danramil 07/Limo mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu Obyek Vital Nasional (Obvitnas) yang kebetulan berada di wilayah Koramil 07/Limo harus selalu dijaga agar bisa beroperasi dengan aman dan nyaman.
“Untuk itu kita harus bisa memetakan resiko terkait adanya potensi-potensi bahaya yang ada seperti gangguan keamanan, huru hara maupun demonstrasi ,” ungkap Poegoeh Ary Bowo selaku Danramil 07/Limo
Ia menambahkan bahwa untuk mewujudkan suasana kerja yang kondusif, aman dan nyaman maka diperlukan kesiapan dan kesadaran semua personil baik itu pegawai.
“Tenaga alih daya maupun satuan keamanan untuk memahami bahaya bahya yang bisa saja timbul di lingkungan tempat kita bekerja,” tambahnya.
Pada simulasi ini Satbrimob melibatkan tim GEGANA yang terdiri dari beberapa tim yang saling terkait antara lain tim Wanteror, Jibom, KBR, dan Pakis untuk melakukan simulasi bersama dalam menghadapi huru hara dan teror bom yang dilakukan di lingkungan kantor PLN PLN ( persero ) UIT JBB UPT GANDUL
