Radarjakarta.id | DEPOK – Pemerintah Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bekerjasama dengan PT Japan Indonesia Economic Center (JIAEC) mengajak siswa SMK Citra Negara untuk magang di Jepang.
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan untuk tahun ini ada sekitar kuota 100 orang yang berkesempatan ke Jepang.
“Tahun ini kami alokasikan kuota 100 dan baru 27 orang yang mendafar dan sisanya 73,”katanya saat kegiatan sosialisasi Magang ke Jepang di SMK Citra Negara di Kecamatan Beji pada Senin (26/2).
Dia menambahkan jadi masih ada sisa kuota 73 orang lagi.
“Mau nggak ya Ini kesempatan banget bagi kita sekalian warga Depok, ibu-ibu yang penting ibunya bapaknya ikhlas nya untuk anaknya ke Jepang,”katanya.
Dia menambahkan namanya orang Jepang tidak mesti kerja terus dan pasti ada jalan-jalan itu bahkan satu bulan pertama ketika sudah terbang dari Depok ke Jepang.
Dia menambahkan program ini merupakan kesempatan emas dan peluang bagi siswa-siswi Citra Negara untuk mencari sebuah pengalaman.
Imam Budi Hartono mengatakan, program pelatihan Bahasa Jepang ini diberikan secara gratis alias tidak dipungut biaya.
Untuk selanjutnya dapat melakukan magang ke Jepang dan mendapatkan penghasilan.
“Ke Jepang kami berikan gratis bahkan akan mendapatkan gaji sekitar 15-20 juta perbulan dari perusahaan kalian bekerja,”katanya.
Di lokasi sama, Kepala Sekolah SMK Citra Negara, Nurida Puspitasari menyambut baik adanya program magang ke Jepang oleh Pemkot Depok.
“Kami rasa ini merupakan kesempatan dan peluang emas bagi siswa kami untuk mengenyam pendidikan dan bekerja di Jepang,”katanya
Dia berpesan kepada siswa agar untuk mendaftarkan diri dan jangan mundur, kuatkan mental kalian untuk mengikuti program tersebut. | Eka*