Heboh! Istilah ‘Perintah Ibu’ Meledak di Persidangan

banner 468x60

RADAR JAKARTA| Jakarta – Drama politik tanah air kembali memanas! Sidang kasus korupsi yang menyeret nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendadak jadi sorotan publik setelah muncul istilah mencurigakan: “Perintah Ibu”. Istilah ini sontak menimbulkan spekulasi liar, terutama soal siapa sosok “ibu” yang dimaksud dalam percakapan yang diputar di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta.

Banyak pihak menduga kuat bahwa yang dimaksud adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, namun tudingan itu langsung dibantah keras oleh kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy.

“Bukan Bu Mega. Tidak ada kaitannya dengan Bu Mega,” tegas Ronny saat dicecar wartawan di sela sidang panas, Kamis (24/4/2025).

Dalam sidang yang mengejutkan itu, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutarkan rekaman percakapan antara dua terpidana korupsi, Saeful Bahri dan Agustiani Tio Fridelina. Dalam rekaman tersebut, Saeful menyebutkan bahwa ia menyampaikan pesan langsung dari Hasto Kristiyanto kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Yang bikin heboh, Saeful menyebut:

“Tadi Mas Hasto telefon lagi bilang ke Wahyu, ini perintah dari ibu dan garansi saya. Jadi bagaimana caranya supaya ini terjadi.”

Sontak, publik langsung menebak-nebak siapa “ibu” yang dimaksud. Namun Ronny Talapessy kembali menegaskan bahwa nama Megawati hanya dicatut secara sepihak.

“Itu pencatutan. Tidak benar itu merujuk ke Bu Mega,” ujar Ronny dengan nada tinggi.

Dalam lanjutan sidang, terungkap pula bahwa Hasto diduga memainkan peran kunci dalam pengaturan pergantian antarwaktu (PAW) untuk menyelundupkan Harun Masiku ke DPR RI. Bahkan, ia didakwa memberikan suap sebesar Rp400 juta demi meloloskan manuver politik tersebut.

Tak hanya soal suap, Hasto juga dijerat dalam kasus perintangan penyidikan, membuat posisinya kian terpojok di mata hukum dan publik.

KPK pun resmi menetapkan Hasto sebagai tersangka, seperti diumumkan Ketua KPK Setyo Budiyanto:

“Penyidik menemukan bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) sebagai Sekjen PDIP,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Selasa (24/12/2024).

Kasus ini menambah panjang daftar skandal politik yang melibatkan elite partai dan memperuncing spekulasi soal kekuatan di balik layar yang diduga mengatur strategi politik nasional.

Pertanyaan besarnya kini adalah: Siapa sebenarnya “ibu” yang dimaksud? Apakah hanya pencatutan? Atau ada kekuatan besar yang belum terungkap?

Publik menanti dengan penuh penasaran. Sidang lanjutan dipastikan akan kembali menyedot perhatian nasional!***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60