RADAR JAKARTA|Surakarta – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta pada Selasa (23/04). Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, dan Kepala BPVP Surakarta, Ady Nugroho.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pelatihan keterampilan vokasional yang bersertifikat. Program ini diharapkan dapat membekali warga binaan dengan keahlian yang bermanfaat, baik selama masa pembinaan maupun setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi BPVP Surakarta yang telah bersedia bekerja sama. Ini bukan hanya tentang pelatihan, tetapi juga tentang memberi harapan baru bagi warga binaan,” ujar Karutan Bhanad Shofa Kurniawan.
Pelatihan yang akan diberikan meliputi teknik perawatan AC, pembuatan kue, serta pelatihan pelayanan prima (excellent service) bagi pegawai Rutan dan pelatihan modifikasi otomotif. Seluruh program disusun berdasarkan potensi dan kebutuhan warga binaan, dan akan dilaksanakan dengan pendampingan instruktur profesional dari BPVP.
Kepala BPVP Surakarta, Ady Nugroho, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ini. “Kami percaya setiap individu berhak mendapatkan kesempatan kedua. Melalui pelatihan ini, kami ingin turut berperan dalam proses rehabilitasi sosial warga binaan,” ujarnya.
Diharapkan, kerja sama ini dapat menjadi model inspiratif dalam sistem pembinaan, tidak hanya di Surakarta tetapi juga di rumah tahanan lainnya di Indonesia. | Eva*
