RADAR JAKARTA | Pangkal Pinang — Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pangkal Pinang 2025, masyarakat dikejutkan oleh kemunculan sosok bakal calon yang tak biasa. Sukaeri, pria sederhana yang dikenal luas sebagai tokoh bersahaja dengan jiwa sosial tinggi, secara resmi menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Menariknya, Sukaeri mengusung figur legendaris Wong Fei Hung sebagai simbol perjuangannya. Wong Fei Hung, pahlawan Tiongkok yang dikenal sebagai pendekar sakti dengan kepedulian tinggi terhadap rakyat, dijadikan inspirasi oleh Sukaeri dalam menapaki panggung politik.
“Wong Fei Hung adalah pahlawan idola saya. Saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat Pangkal Pinang sebagaimana Wong Fei Hung mengabdi kepada rakyatnya. Seorang pemimpin, menurut saya, harus peduli dan berhati baik kepada warganya,” ujar Sukaeri dalam wawancara eksklusif pada Senin malam (21/4/2025).
Langkah Sukaeri maju sebagai calon Wali Kota Pangkal Pinang periode 2025–2029 didukung oleh berbagai tokoh masyarakat dan aktivis, antara lain Ketua Umum Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Charma Afrianto, politisi senior Suparman Roman, Ustad Deni Tegar, serta aktivis seperti Sukma Hidayat, Mulyono, dan Tumpal Simare-mare.
Pilkada Pangkal Pinang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus 2025. Sejumlah nama telah menyatakan kesiapannya untuk maju, namun karakter unik dan pendekatan personal yang diusung Sukaeri menjadikannya salah satu kandidat yang patut diperhitungkan.***
