RADAR JAKARTA|Sleman – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan angka mengejutkan terkait penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Berdasarkan data survei terbaru, sebanyak 1,29 juta warga Indonesia diketahui telah terpapar dan mengalami ketergantungan terhadap narkotika.
“Kurang lebih ada 1,29 juta jiwa yang terpapar dan memiliki ketergantungan terhadap narkoba,” ujar Listyo saat menghadiri Pekan Orientasi XII Hikmahbudhi di Youth Center, Yogyakarta, Jumat (18/4/2025).
Listyo menegaskan, situasi ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat sebagian besar pengguna narkoba berasal dari kalangan generasi muda. Ia menyebut penyalahgunaan narkoba kini menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa.
“Indonesia saat ini menempati posisi keenam sebagai negara dengan pengguna narkoba terbanyak di dunia. Ini bukan sekadar peringatan, tapi sudah masuk tahap darurat,” tegasnya.
Kapolri juga mengungkap bahwa 53,1 persen warga binaan di lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia merupakan pelaku tindak pidana narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah sangat meluas hingga ke semua lapisan masyarakat.
Menghadapi kondisi ini, Polri terus menggiatkan operasi penangkapan terhadap pelaku dan bandar narkoba. Selain penegakan hukum, Polri juga menjalankan program Kampung Bebas Narkoba untuk memberantas peredaran narkoba di tingkat akar rumput.
“Dari 291 kampung yang teridentifikasi sebagai Kampung Narkoba, sebanyak 181 telah berhasil kami transformasi menjadi Kampung Bebas Narkoba. Masih ada sekitar 100 kampung yang memerlukan perhatian dan partisipasi dari masyarakat,” jelas Listyo.
Kapolri juga mendorong masyarakat untuk melapor jika mengetahui adanya aktivitas narkoba di lingkungannya. Laporan bisa disampaikan melalui pejabat desa, tokoh masyarakat, maupun instansi pemerintah terkait.
Tak hanya itu, Listyo juga menyerukan pentingnya perluasan fasilitas rehabilitasi di tingkat kabupaten. Ia menilai keterbatasan tempat rehabilitasi membuat banyak pengguna tidak mendapatkan penanganan yang memadai.
“Pengguna narkoba membutuhkan treatment khusus agar bisa lepas dari ketergantungan. Ini pekerjaan besar yang harus diselesaikan secara bersama-sama,” pungkasnya.***
Kapolri: 1,29 Juta Warga Indonesia Kecanduan Narkoba
