RADAR JAKARTA|Jakarta – Jagat maya gempar! Gaya hidup glamor Marcella Santoso, seorang pengacara kondang, dan Ariyanto Bakri, influencer nyentrik yang dikenal lewat slogan “Jakarta Keren”, mendadak jadi sorotan tajam usai keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap Rp60 miliar terkait vonis lepas (onslag) korporasi sawit raksasa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kasus ini menyeret perhatian publik sejak diungkap oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar. Gaya hidup keduanya yang sebelumnya hanya menjadi pajangan mewah di media sosial, kini menjadi barang bukti moral yang menampar keras sistem peradilan Indonesia.
Glamor dan Gengsi: Di Balik Layar Sang “Pemberi Suap”
Marcella Santoso, CEO dari Ariyanto Arnaldo Law Firm, dikenal sebagai pengacara tiga korporasi besar Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group dalam kasus mega korupsi ekspor crude palm oil (CPO). Ia kerap tampil memukau di depan supercar Ferrari merah, membagikan keseharian mewahnya di Facebook.
Tak mau kalah, sang kekasih, Ariyanto Bakri, tampil lebih gila-gilaan. Di Instagram, pria flamboyan yang sempat viral lewat konten “Jakarta Keren” ini memamerkan koleksi mobil, motor gede, rumah megah, hingga plesiran ke Antartika bareng National Geographic! Bahkan, 21 motor dan 7 sepeda mewah disita dari rumah Ariyanto.
Loloskan Korporasi, Siram Uang ke Hakim?
Dalam drama hukum ini, Marcella dan Ariyanto diduga menyuap hakim hingga panitera agar tiga terdakwa korporasi dilepaskan dari jerat hukum. Suap fantastis sebesar Rp60 miliar diduga mengalir ke Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakpus), panitera Wahyu Gunawan, dan tiga majelis hakim: Agam Syarif Baharudin, Ali Muhtarom, dan Djuyamto yang kini semuanya jadi tersangka.
Rekam Jejak yang Tak Main-Main
Sebelum ini, Marcella menangani kasus raksasa korupsi tata niaga timah PT Timah Tbk (2015–2022) yang merugikan negara Rp300 triliun. Terdakwanya, Harvey Moeis, diganjar 20 tahun penjara dan pengembalian uang pengganti ratusan miliar. Ironisnya, kini Marcella sendiri tersandung kasus yang serupa, namun dengan peran sebagai penyuap.
Sementara Ariyanto sempat dikaitkan dengan kasus viral perusakan mobil Honda Brio di Senopati. Meski belakangan terbukti pelakunya adalah Giorgio Ramadhan, sosok Ariyanto sudah telanjur mencuat dalam isu-isu kontroversial.
Mewahnya Suap, Rapuhnya Hukum
Penyitaan mobil Land Cruiser, dua Land Rover, ribuan dolar Singapura, hingga penyidikan terhadap elite pengadilan mengungkap dalamnya penetrasi uang dalam sistem peradilan kita. Drama hukum ini menunjukkan bagaimana kemewahan bisa menjadi penutup dosa besar hingga akhirnya terbongkar sendiri oleh tangan hukum. | Eva*
Hidup Mewah Terbongkar! Pengacara dan Influencer Ini Terseret Suap Rp60 Miliar Demi Bebaskan Korporasi Sawit
