Didik Haryadi Ingatkan Bahaya Judi Online bagi Pemuda

banner 468x60

RADAR JAKARTA | Boyolali – Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V (meliputi Boyolali, Surakarta, Sukoharjo, dan Klaten), Didik Haryadi, S.T., S.H., M.H., menggelar Seminar Kebangsaan Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di SMA Negeri 1 Boyolali, dengan tema: “Peran Pemuda dalam Meningkatkan Literasi Teknologi dalam Membangun Indonesia”, dan subtema: “Waspada Judi Online & Pinjaman Online”.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 siswa dan siswi serta para guru. Dalam sambutannya, Didik menekankan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu:

1. Pancasila sebagai ideologi negara,

2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara,

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan

4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa.

Menurutnya, tujuan sosialisasi ini adalah untuk membumikan nilai-nilai kebangsaan, terutama di kalangan pemuda. “Kalau pemudanya baik, maka bangsa ini akan menjadi baik. Namun jika pemudanya rusak, maka rusak pula bangsa ini,” tegas Didik.

Ia juga menyoroti perkembangan teknologi yang pesat, di mana generasi muda, termasuk Gen Z dan Gen Alpha, lahir dan tumbuh dalam era digital. Namun, perkembangan ini membawa dampak yang perlu diwaspadai, seperti perilaku konsumtif yang didorong oleh judi online dan pinjaman online.

Didik mengingatkan bahwa judi online dilarang oleh undang-undang, dan pinjaman online harus disikapi dengan bijak. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus pelajar dan mahasiswa yang terjerat pinjaman online dan judi daring, yang tidak hanya merugikan secara ekonomi tetapi juga merusak masa depan generasi muda.

“Pemuda hari ini harus menjadi agent of change, social control, dan moral force dalam masyarakat,” tambah Didik. Ia mengajak para pelajar untuk meningkatkan literasi teknologi dan memanfaatkannya secara positif dalam upaya membangun dan memajukan Indonesia.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60