RADAR JAKARTA|Pekanbaru – Ulama dan dai nasional, Ustadz Abdul Somad (UAS), akan dilantik sebagai Direktur Lembaga Penyelenggara Pendidikan PERTI Nasional (LP3N) dalam rangkaian kegiatan nasional dan internasional yang digelar di Pekanbaru, Riau, pada 22–24 April 2025.
Pelantikan UAS dilakukan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, yang turut hadir sebagai Keynote Speaker dalam Seminar Internasional dan Muzakarah Pimpinan Pendidikan PERTI.
Selain dilantik sebagai direktur, UAS juga dijadwalkan menyampaikan khutbah iftitah atau orasi ilmiah dalam pembukaan seminar yang melibatkan peserta dari tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Orasi ilmiah tersebut akan berlangsung selama sekitar 40 menit dan menjadi salah satu momen sentral dalam forum ini.
“Beliau bukan hanya tampil sebagai tuan rumah, tetapi juga memberikan kontribusi intelektual yang sangat penting melalui khutbah iftitah yang akan membuka arah diskusi dalam seminar,” ujar Dr. Gamal Abdul Nasir, Ketua Panitia acara sekaligus Ketua PERTI Riau.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan pengurus LP3N serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara LP3N dengan sejumlah lembaga strategis, yaitu Universitas Islam Sultan Syarif Ali Brunei Darussalam, Bank Riau Kepri Syariah, dan Rumah Sakit Awal Bros.
Menurut Dr. Gamal, pelantikan UAS sebagai Direktur LP3N menjadi langkah penting dalam menyatukan visi dan arah pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam pengembangan kurikulum terpadu untuk seluruh pondok pesantren di tanah air.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun satu kurikulum nasional untuk pondok pesantren. Ustadz Abdul Somad, dengan kapasitas akademik dan keulamaannya, sangat tepat memimpin LP3N dalam mewujudkan misi ini,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan akan berlangsung di dua lokasi utama: Bank Riau Kepri Syariah Lantai 4 sebagai tempat seminar internasional dan pelantikan, serta Pondok Pesantren Nurul Azhar, yang diasuh langsung oleh UAS, sebagai lokasi muzakarah pendidikan.
Dengan peran barunya di LP3N, Ustadz Abdul Somad diharapkan mampu menjembatani tradisi keilmuan pesantren dengan kebutuhan pendidikan Islam yang lebih modern dan terintegrasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.|Santi Sinaga*
