Kunjungan Mahasiswa HI UNSIKA Nyalakan Harapan di Panti Daarul Hasanah

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Karawang  – Suasana Panti Asuhan Daarul Hasanah di Jalan Suhud Hidayat, Adiarsa Timur, Karawang, terasa berbeda sore itu. Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak panti saat rombongan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMA HI) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) datang dalam rangka kegiatan sosial bertajuk “Social Visit”, agenda tahunan organisasi tersebut.

Mengusung tema “Little Lights, Big Dreams: From Heart to Future”, sebanyak 20 mahasiswa yang dipimpin oleh Ketua HIMA HI, Fadhil Meidi Pramudya, dan Ketua Pelaksana, Muhammad Ikhsan Kusnaedi, tak hanya membawa bantuan dan donasi. Mereka juga menghabiskan waktu bersama anak-anak asuh dengan bermain, mengadakan sesi games, hingga berdiskusi dengan pengurus panti guna memahami lebih dalam kehidupan di sana.

Panti Asuhan Daarul Hasanah berdiri sejak 2010, didirikan oleh H. Mansyur putra dari KH. Hasan, tokoh masyarakat Gorowong, Karawang. Saat ini, pengelolaan dilakukan oleh generasi berikutnya melalui Yayasan Daarul Hasanah, yang diketuai Indra Pramudiana sejak 2017. Berlokasi di kawasan padat namun tenang di Adiarsa Timur, panti ini dilengkapi fasilitas seperti asrama, ruang serbaguna, ruang belajar, area bermain, dan ruang diskusi.

Sejak 2022, panti ini telah mengantongi akreditasi B dari pemerintah sebagai bentuk pengakuan atas tata kelola dan pelayanannya. Saat ini, Daarul Hasanah menjadi rumah bagi 13 anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

Wawan Hendawan, Wakil Ketua Panti Bidang Program dan Humas, mengapresiasi inisiatif sosial ini. “Kami sangat senang dengan kehadiran teman-teman dari HIMA HI. Anak-anak jadi semangat dan merasa diperhatikan. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa selain dukungan materi, yang lebih penting adalah inspirasi dan motivasi yang dibawa oleh para mahasiswa. “Mereka (anak-anak) jadi punya gambaran bahwa mereka juga bisa kuliah, bisa bermimpi besar, dan tidak merasa sendiri di dunia ini.”

Dalam sesi diskusi, para mahasiswa menunjukkan ketertarikan terhadap dinamika pengelolaan panti, termasuk tantangan menjaga semangat belajar anak-anak di tengah keterbatasan. Diskusi ini membuka ruang refleksi bahwa pendidikan dan perhatian emosional sama pentingnya dengan bantuan fisik.

Maiqal B. Adibowo dari Yayasan Daarul Hasanah menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kedua belah pihak. “Kegiatan ini penting bukan hanya untuk anak-anak panti, tapi juga untuk mahasiswa. Rasa peduli dan keterlibatan sosial menjadi sangat esensial di masa sekarang.”

Interaksi yang terjalin antara mahasiswa dan anak-anak berlangsung alami dan menyenangkan. Beberapa mahasiswa terlihat bermain dan menggambar bersama anak-anak, sementara yang lain berbagi cerita tentang kehidupan kampus. Anak-anak pun mendengarkan dengan antusias, bahkan beberapa mulai bermimpi menjadi mahasiswa.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan donasi secara simbolis oleh perwakilan HIMA HI kepada pengurus panti, diikuti sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan penuh makna.

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa langkah kecil dengan hati yang tulus mampu menyalakan harapan dan membangkitkan impian. Di Panti Daarul Hasanah, hari itu, kehadiran mahasiswa HI UNSIKA menjadi cahaya yang menyemangati anak-anak dalam merangkai masa depan mereka.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60